Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meminta Real Estate Indonesia (REI) Sulsel mengembangkan pembangunan rumah bagi masyarakat miskin di wilayah itu.

"Jangan lupa bahwa ada sekitar delapan persen penduduk Sulsel yang masih tergolong masyarakat miskin, jadi saya harap REI juga memperhatikan kebutuhan mereka," kata Syahrul dalam acara pembukaan Musda XI REI Sulsel di Makassar, Rabu.

Ia berharap agar rumah murah tersebut tidak hanya terjangkau dari segi kemudahan memperoleh kredit tetapi memang memiliki harga dasar yang murah.

"Pemerintah siap berkoordinasi dengan REI untuk mewujudkan hal itu," ujarnya.

Wakil Sekretaris REI Sulsel Ahmad Huzaen mengatakan bahwa prospek pemasaran rumah murah relatif sangat baik.

Hanya saja, katanya, harga tanah di Kota Makassar yang mahal menjadi kendala utama mereka.

"Rumah murah sebenarnya sangat mudah dipasarkan, tetapi karena harga tanah yang mahal, sebagian besar rumah murah kami bangun di pinggir kota," katanya.

Ahmad mengatakan bahwa dukungan pemerintah dibutuhkan terutama agar para pengembang dapat memperoleh tanah dengan harga yang wajar.

"Kami harap pemerintah membantu membebaskan lahan misalnya dengan luasan hingga 30 ribu hektare, lahan tersebut kemudian dijual kepada para pengembang dengan harga yang wajar, tetapi dengan syarat harus diperuntukkan untuk pembangunan rumah murah," katanya. MH Atmoko

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024