Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan menjadi percontohan pelaksanaan audit laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, bahkan telah mengumpulkan seluruh pejabatnya untuk membantu proses audit selama 25 hari ke depan.  

"Kita siap. Alhamdulillah, kita menjadi sampel pemeriksaan oleh BPK RI. Semoga hal ini bisa memberikan tambahan manfaat bagi kami semua khususnya dalam bentuk wawasan dan pengalaman," kata Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Ali Yafis saat menerima kedatangan tim audit BPK RI di Kantor Kanwil Kemenag setempat di Makassar, Senin (10/2).  

Pemeriksaan atas laporan keuangan Kementerian Agama tahun anggaran 2024 tersebut berdasarkan Surat Tugas nomor: 17/ST/VII/01/2025 dari BPK-RI.  Tim Audit dari BPK RI dipimpin Fakihin sebagai Ketua Sub Tim 7 wilayahnya meliputi Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Sulawesi Selatan.

Tim dari BPK RI yang berjumlah empat orang selain Fakihin selaku Ketua Tim yakni Irawati Indah Iswari, Afiet Ginanjar dan Reisya Ibtida

"Jauh hari sebelum kedatangan Tim dari BPK, kami sudah minta kepada seluruh jajaran kami agar mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh Tim BPK RI dan Insya Allah kami semua terbuka untuk membantu segala kebutuhan dan informasi yang diperlukan," paparnya dalam pertemuan itu.  

Kakanwil menyatakan telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran khususnya para pejabat dan pengelola agar membantu dan mempermudah Tim BPK dalam melaksanakan tugasnya selama di Sulsel, termasuk meminta kepada seluruh jajarannya tidak meninggalkan tempat selama proses pemeriksaan.

"Kecuali untuk sesuatu yang sifatnya urgen, saya minta kita semua bisa kooperatif, komunikatif dan kolaboratif mendukung terlaksananya audit dengan baik," katanya menekankan.

Ali Yafid berharap hasil pemeriksaan di Kanwil Kemenag Sulsel berlangsung lancar dan sukses dan kembali menjadi kontributor dalam pencapaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Kemenag RI.  

Ketua Sub Tim 7 Audit BPK RI Fakihin pada kesempatan itu menyampaikan, salah satu tujuan pemeriksaan ini adalah menilai Kepatuhan Kemenag Sulsel, memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan tahun 2024, kesesuaian dengan SAP, kesesuaian dengan regulasi dan hal lain yang diperlukan.

"Insya Allah, kami melakukan pemeriksaan di Kanwil Kemenag Sulsel mulai 9-16 Februari 2025. Selanjutnya, ke Kampus UIN Alauddin Makassar dan IAIN Parepare, serta beberapa lokus lain bila mana dianggap perlu," paparnya.  

Untuk model pemeriksaannya, pihaknya menggunakan selain model sampling, juga melakukan konfirmasi dan kunjungan langsung ke target pemeriksaan. Ia meminta agar data-data yang butuhkan disiapkan dan dilengkapi, agar  proses pemeriksaan laporan keuangan dapat berjalan sesuai rencana.  

"Kami harap tugas kami di Kanwil Sulsel ini bisa lancar. Kami mengapresiasi atensi dan ikhtiar Kakanwil Kemenag Sulsel beserta jajarannya telah mempersiapkan segala bentuk data, informasi dan dokumen yang kami butuhkan," tuturnya menambahkan. 

 


Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025