Jeneponto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto menyalurkan bantuan beras premium kepada masyarakat prasejahtera.

"Ini untuk bantuan masyarakat miskin dan miskin ekstrem yang bersumber dari dana sukarela Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Jeneponto sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu," kata Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto, Reza Faisal Saleh di Jeneponto, Sulsel, Rabu, (12/2).

Dia mengatakan, program tersebut sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan di daerah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Jeneponto masih tercatat sebagai daerah termiskin kedua di Provinsi Sulsel.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto, HM Nasuhan mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan dilakukan melalui mekanisme musyawarah di tingkat kecamatan, sebelum disalurkan ke desa dan kelurahan.

"Adapun jumlah penerima manfaat sebanyak 623 penduduk miskin dan miskin ekstrem," katanya.

Bantuan yang disalurkan terdiri dari beras premium sebanyak 3.115 kilogram, minyak goreng sebanyak 27 liter, telur sebanyak 373 rak, ikan kaleng sebanyak 259 kaleng, Indomie sebanyak 12 dus dan
sabun sebanyak 2 dus.

Salah satu lokasi penyaluran bantuan berada di Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto untuk menyasar 20 warga kurang mampu terdata sebagai penerima manfaat.

Beberapa warga yang menerima bantuan di kelurahan Balang Beru, seperti Amir, Rahmatia, Dandung, dan Dg Puji, termasuk dalam kategori rumah tangga yang belum memiliki akses listrik.

Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat miskin di Jeneponto serta menjadi langkah awal dalam menurunkan angka kemiskinan di daerah tersebut.

Pemkab Jeneponto juga berkomitmen untuk terus mengawal program sosial lainnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2025