Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Barat, ikut merespon rencana peresmian pabrik minyak goreng milik PT Astra Grup yang dipusatkan di daerah Kabupaten Mamuju Utara (Matra).

"Peresmian industri pabrik Minyak Goreng di Matra merupakan lankah maju bagi pembangunan di daerah kita. Selaku pimpinan di DPRD tentu ikut memberikan apresiasi atas komitmen perusahaan membangun industri di daerah kita," kata Ketua DPRD Sulbar, H Aras Tammauni di Mamuju, Senin.

Menurut dia, keberadaan pabrik minyak goreng akan berimplikasi terhadap pembangunan di daerah khususnya pengembangan ekonomi masyarakat di Sulbar, terlebih di Matra.

Selain bisa mengurangi tingkat pengangguran, juga akan memberikan kontribusi bertambahnya pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dia menyampaikan, industri pabrik minyak goreng di Matra, termasuk pabrik terbesar di kawasan timur Indonesia.

Karena itu kata dia, perusahaan Astra Grup diharapkan lebih memperhatikan pekerja lokal untuk mengurangi tingkat pengangguran masyarakat lokal.

"Kami yakin dan percaya, perusahaan Astra Grup akan memperhatikan masyarakat lokal. Saya mengenal persis keberadaan PT Astra karena saya termasuk bahagian yang terlibat dalam pengembangan komoditi kelapa sawit di daerah itu," ungkapnya.

Dia mengatakan, keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Mamuju maupun di Matra, telah memberikan dampak luar biasa bagi petani di daerah itu.

Betapa tidak, petani sawit saat ini telah mampu menghasilkan pendapatan bernilai jutaan rupiah setiap masa panen tiba.

Apalagi kata dia, perusahaan perkebunan telah menambah pabrik berkapasitas tinggi untuk mengakomodasi hasil panen petani.

"Sekarang ini tidak ada petani yang mengeluhkan hasil panen petani tidak bisa dibeli oleh perusahaan karena telah ada penambahan kapasitas pabrik pengolahan. Ini yang harus kita apresiasi terhadap komitmen perusahaan," kata Aras yang juga pemilik lahan perkebunan sawit di Mateng. FC Kuen

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024