Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang diwakili Dinas Kesehatan dan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menggelar sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Aula Sekolah Menengah Negeri Umum (SMUN) 1 Kecamatan Wasuponda, Kabupaten, Luwu Timur, Jumat.
Hadir dalam kegiatan ini sekitar 200 siswa, petugas Puskesmas Kecamatan Wasuponda dan para guru SMUN 1 Wasuponda. Sedangkan sebagai nara sumber dalam acara ini adalah Staf Public Health Medical PT Vale Siska Sofita Hatam.
Acara dimulai dengan sambutan oleh staf Puskesmas Kecamatan Wasuponda Samuel. Setelah itu, Siska Sofita menjelaskan berbagai aspek terkait masalah pemberantasan penyakit demam berdarah dan acara diakhiri dengan tanya jawab dengan peserta.
Menurut Samuel, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari program Promosi Kesehatan (Promkes) Pemkab Luwu Timur yang masuk dalam Program Terpadu Pengembangan Masyarakat (PTPM) PT Vale dalam upaya menanggulangi perkembangan penyakit dan sumber DBD yang disebabkan oleh vector nyamuk jenis aedes aegepty.
"Kegiatan ini juga sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang merupakan bagian dari PTPM PT Vale bidang kesehatan," ujar Samuel.
Samuel menambahkan, kegiatan ini menyasar siswa sekolah dengan tujuan menjadikan siswa sebagai tenaga sukarelawan atau agen penggerak bagi lingkungan dan unit terkecil di sekitarnya.
"Dalam beberapa studi yang telah dilakukan metodologi ini dipandang lebih efektif ketimbang melibatkan orang tua dan usia lainnya," ujar Samuel.
Salah satu peserta, Ismail, menilai, program promosi kesehatan ini membuka wawasan tentang perlunya pencegahan daripada mengobati.
"Kami berharap kegiatan terus berkelanjutan sehingga komponen masyarakat lainnya dapat berpartisipasi aktif dalam upaya penanggulangan penyakit demam berdarah ini," ujar Ismail. Yuniardi
Hadir dalam kegiatan ini sekitar 200 siswa, petugas Puskesmas Kecamatan Wasuponda dan para guru SMUN 1 Wasuponda. Sedangkan sebagai nara sumber dalam acara ini adalah Staf Public Health Medical PT Vale Siska Sofita Hatam.
Acara dimulai dengan sambutan oleh staf Puskesmas Kecamatan Wasuponda Samuel. Setelah itu, Siska Sofita menjelaskan berbagai aspek terkait masalah pemberantasan penyakit demam berdarah dan acara diakhiri dengan tanya jawab dengan peserta.
Menurut Samuel, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari program Promosi Kesehatan (Promkes) Pemkab Luwu Timur yang masuk dalam Program Terpadu Pengembangan Masyarakat (PTPM) PT Vale dalam upaya menanggulangi perkembangan penyakit dan sumber DBD yang disebabkan oleh vector nyamuk jenis aedes aegepty.
"Kegiatan ini juga sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang merupakan bagian dari PTPM PT Vale bidang kesehatan," ujar Samuel.
Samuel menambahkan, kegiatan ini menyasar siswa sekolah dengan tujuan menjadikan siswa sebagai tenaga sukarelawan atau agen penggerak bagi lingkungan dan unit terkecil di sekitarnya.
"Dalam beberapa studi yang telah dilakukan metodologi ini dipandang lebih efektif ketimbang melibatkan orang tua dan usia lainnya," ujar Samuel.
Salah satu peserta, Ismail, menilai, program promosi kesehatan ini membuka wawasan tentang perlunya pencegahan daripada mengobati.
"Kami berharap kegiatan terus berkelanjutan sehingga komponen masyarakat lainnya dapat berpartisipasi aktif dalam upaya penanggulangan penyakit demam berdarah ini," ujar Ismail. Yuniardi