Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua atlet Sulawesi Selatan terpilih memperkuat timnas Indonesia menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Asean XVII di Palembang, Sumatera Selatan, 9-19 Desember 2014.
Pelatih atletik Sulsel Abdul Kadir di Makassar, Sulsel, Senin, mengatakan keduanya terpilih setelah mampu tampil sebagai yang terbaik pada ajang Pomnas 2013 di Yogyakarta.
"Kita sudah dapat surat pemanggilannya memperkuat timnas di POM Asean 2014. Kami tentu bersyukur sekaligus bangga karena pemanggilan ini merupakan yang pertama. Ini merupakan sejarah bagi atlet kita di POM Asean," katanya.
Sejauh ini, kata dia, atlet Sulsel khususnya dari cabang atletik memang selalu tidak mendapatkan kesempatan meskipun sudah membuktikan kualitasnya di Pomnas. Untuk itu dengan pemanggilan ini diharapkan bisa dimaksimalkan seluruh atlet demi meraih prestasi terbaik.
Dari dua atlet yang terpilih, satu atlet Sulsel yakni Ayu Ariandani merupakan pemain baru di timnas Indonesia. Sementara Lismawati Illang sudah punya pengalaman dan saat ini juga masih tergabng dalam tim pelatnas menghadapi SEA Games 2015.
"Keduanya memiliki kemampuan sehingga layak memperkuat timnas. Soal peluang berpretasi, kami tentu cukup optimistis. Apalagi dalam beberapa kejuaraan, kedua atlet juga mampu menunjukkan peningkatan kualitas," katanya.
Sekretaris Umum Bapomi Sulsel Abd Rasyid, sebelumnya telah menyatakan keyakinannya bisa kembali menyumbangkan atletnya bagi timnas melalu cabang karate dan atletik. Sebab Sulsel berhasil merebut medali emas pada dua cabang olahraga tersebut.
Pada Pomnas 2013, Sulsel berhasil merebut enam medali emas, tujuh perak dan tiga perunggu. Hasil ini sekaligus menempatkan Sulsel diposisi enam.
"Jika melihat hasil Pomnas Yogyakarta 2013 maka kami tentu punya harapan dari atletik dan karate. Kami juga masih menunggu pengumuman resmi dari Bapomi Pusat, mudah-mudahan atlet terbaik kita dapat panggilan," ujarnya.
Menghadapi POM se-Asia Tenggara, tim Indonesia menargetkan bisa merebut juara umum. Apalagi kontingen Indonesia sejauh ini baru mampu mencapai prestasi tertinggi sebagai runner-up di POM Asean Chiang Mai, Thailand, 2010.
PP Bapomi juga berharap bisa mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingan. Untuk POM Asean 2014 sendiri direncanakan mempertandingkan sebanyak 18 seperti bulutangkis, tenis, taekwondo, karate, catur, renang, atletik dan panahan.
Dari pengalaman sebelumnya, Indonesia diprediksi akan kembali menghadapi lawan berat dari Malaysia, Thailand dan Laos. J Suswanto
Pelatih atletik Sulsel Abdul Kadir di Makassar, Sulsel, Senin, mengatakan keduanya terpilih setelah mampu tampil sebagai yang terbaik pada ajang Pomnas 2013 di Yogyakarta.
"Kita sudah dapat surat pemanggilannya memperkuat timnas di POM Asean 2014. Kami tentu bersyukur sekaligus bangga karena pemanggilan ini merupakan yang pertama. Ini merupakan sejarah bagi atlet kita di POM Asean," katanya.
Sejauh ini, kata dia, atlet Sulsel khususnya dari cabang atletik memang selalu tidak mendapatkan kesempatan meskipun sudah membuktikan kualitasnya di Pomnas. Untuk itu dengan pemanggilan ini diharapkan bisa dimaksimalkan seluruh atlet demi meraih prestasi terbaik.
Dari dua atlet yang terpilih, satu atlet Sulsel yakni Ayu Ariandani merupakan pemain baru di timnas Indonesia. Sementara Lismawati Illang sudah punya pengalaman dan saat ini juga masih tergabng dalam tim pelatnas menghadapi SEA Games 2015.
"Keduanya memiliki kemampuan sehingga layak memperkuat timnas. Soal peluang berpretasi, kami tentu cukup optimistis. Apalagi dalam beberapa kejuaraan, kedua atlet juga mampu menunjukkan peningkatan kualitas," katanya.
Sekretaris Umum Bapomi Sulsel Abd Rasyid, sebelumnya telah menyatakan keyakinannya bisa kembali menyumbangkan atletnya bagi timnas melalu cabang karate dan atletik. Sebab Sulsel berhasil merebut medali emas pada dua cabang olahraga tersebut.
Pada Pomnas 2013, Sulsel berhasil merebut enam medali emas, tujuh perak dan tiga perunggu. Hasil ini sekaligus menempatkan Sulsel diposisi enam.
"Jika melihat hasil Pomnas Yogyakarta 2013 maka kami tentu punya harapan dari atletik dan karate. Kami juga masih menunggu pengumuman resmi dari Bapomi Pusat, mudah-mudahan atlet terbaik kita dapat panggilan," ujarnya.
Menghadapi POM se-Asia Tenggara, tim Indonesia menargetkan bisa merebut juara umum. Apalagi kontingen Indonesia sejauh ini baru mampu mencapai prestasi tertinggi sebagai runner-up di POM Asean Chiang Mai, Thailand, 2010.
PP Bapomi juga berharap bisa mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingan. Untuk POM Asean 2014 sendiri direncanakan mempertandingkan sebanyak 18 seperti bulutangkis, tenis, taekwondo, karate, catur, renang, atletik dan panahan.
Dari pengalaman sebelumnya, Indonesia diprediksi akan kembali menghadapi lawan berat dari Malaysia, Thailand dan Laos. J Suswanto