Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto memaparkan hasil kunjungannya bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Ferry Abraham ke Hongkong pekan lalu terkait banyaknya tudingan yang dialamatkan kepadanya.

"Banyak undangan ke luar negeri, tetapi kita hanya pilih Hongkong karena selain waktu kegiatan tidak lama, juga karena ini merupakan pencanangan pertama `future city` di dunia," ujarnya di Makassar, Senin.

Bentuk pertanggungjawabannya itu kepada publik di Makassar yakni dengan menggelar jumpa wartawan dan memaparkan hasil dokumentasi baik berupa gambar maupun video dari penyelenggara yang memberikan apresiasi kepada Makassar.

"Undangan konferensi ini kan jelas untuk negara-negara, tetapi dari Indonesia yang diundang hanya kota dan itu Makassar. Anda sekalian telah menyaksikan beberapa sambutan dari penyelenggara yang lebih dari 20 kali menyebut kata Makassar di depan umum," katanya.

Bukan cuma itu, Danny sapaan akrab wali kota juga memperlihatkan undangan resminya yang turut menyertakan kepala kepolisian kota Makassar dalam hal ini Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Ferry Abraham.

Danny membantah jika keikutsertaannya ke Hongkong hanya piknik, apalagi dengan adanya istri perwira polisi yang diajak serta istrinya. Dia mengaku jika keikutsertaan mereka tidak sepeserpun menggunakan anggaran negara melainkan dana pribadi.

"Saat saya menang di kampanye lalu, saya syukuran dan membawa tim pemenangan saya jalan-jalan ke Singapura dan Malaysia. Yang saya bawa itu lebih dari 150 orang dan kita disana empat hari. Itu semua dana pribadi saya, jadi maaf saja, saya tahu mana kepentingan daerah dan mana kepentingan umum," jelasnya.

Lebih jauh pertemuan ini menurut Danny merupakan pertemuan kota-kota terkemuka di dunia membahas sistem keamanan kota berbasis Geography Intelligence System (GIS). Sistem inilah nanti yang akan digunakan memantau kriminalitas yang terjadi di Makassar.

"Sistem ini dipakai di Seattle, Amerika memantau geng motor. Kita diperlihatkan bagaimana setelah ada laporan intelijen kemudian melakukan `square mapping` diintegrasikan dengan kamera CCTV dan langsung terlacak lokasi, weapon tracking senjata yang digunakan) dan pembicaraan mereka secara real time," katanya.

Jadi, lanjutnya, sistem ini langsung bisa mengidentifikasi jika ada gerombolan pengendara motor, jenis senjata yang beredar di lokasi itu hingga penduduk sekitar mulai dari anak-anak, perempuan dan lansia terdeteksi langsung.

Sistem ini sangat canggih dan memudahkan untuk segera dilakukan pengamanan dan proses evakuasi. Bahkan jika ada teroris yang membawa bom sudah langsung bisa diidentifikasi jenis bom dan kekuatan serta radius ledaknya.

Lebih lanjut, November mendatang tim CO Sisco Chicago akan mekakukan survei di Makassar memastikan titik yang tepat dan sesuai untuk pemasangan CCTV keamanan kota dan segala infrastruktur yang dibutuhkan sebagai tindak lanjut dari pertemuan di Hongkong.

Danny menghadiri kegiatan Future Cities Asia yang berlangsung 13-15 Oktober ini juga bersama Kaporestabes Makassar, Kombes Pol Fery Abraham yang juga diundang secara terpisah. FC Kuen

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024