Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim atletik Sulawesi Selatan mengandalkan Hasruni untuk merebut dua medali emas pada BIMP-EAGA (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina-East Asean Growth Area) VIII di Labuan Malaysia, pada 6-10 Desember 2014.
Pelatih Atletik Sulsel Abdul Kadir di Makassar, Jumat, mengatakan kemampuan dan prestasi Hasruni pada sejumlah kejuaraan nasional diharapkan semakin menjaga motivasinya saat memperkuat Sulsel pada nomor lari 100 dan 200 meter putri.
"Hasruni telah membuktikan kualitasnya saat mempersembahkan dua medali emas kejurnas PPLM 2013. Catatan waktunya dalam setiap latihan juga terus mengalami peningkatan sehinga layak kita andalkan di BIMP-EAGA 2014," katanya.
Selain Hasruni, tim Sulsel juga berharap pada lima atlet lain yakni Aslinda Aras ( 400-800 meter), Cindy Paelongan (200-400 meter), Muhammad Lukman Jay (200-400 meter putra), Muhammad Hasyim Fajri (tolak peluru/lempar cakram), serta Tri Nur Idayanti pada nomorlompat jauh dan lompat jangkit.
Tiga nama terakhir merupakan peraih medali perunggu pada kejuaraan nasional antar-Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 2014. Adapun Cindy Paelongan merupakan pemegang medali perak kejurnas PPLP 2014.
"Seluruh atlet yang kita turunkan merupakan peraih medali di sejumlah kejuaraan nasional yang lalu. Kami tentu optimistis bisa meraih hasil terbaik jika seluruh atlet mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya di BIMP-EAGA 2014," katanya.
Sekretaris Umum BIMP-EAGA Sulsel Nukhrawi Nawir, mengatakan pihaknya bertekad mempertahankan posisi tiga besar di ajang tersebut. Target ini dinilai paling realistis meski peluang untuk bisa memperbaiki peringkat diajang dua tahunan itu masih cukup terbuka.
"Kita dari beberapa pelaksanaan memang cukup konsisten masuk tiga besar BIMP-EAGA. Saya kira tuan rumah tetap akan menjadi pesaing terkuat. Mudah-mudahan seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya," jelasnya.
Pada BIMP-EAGA 2014 di Malaysia, tim Sulsel akan berkekuatan sebanyak 44 atlet. Para wakil Sulsel itu berasal dari tujuh cabang olahraga yakni futsal (10 atlet), sepak takraw (10 atlet), atletik (6 atlet), bulutangkis (6 atlet), pencak silat (6 atlet), panahan(4 atlet), serta voli pasir dengan dua atlet.
Dari tujuh cabang olahraga yang diikuti, kata dia, pihaknya berharap banyak dari cabang yang selama ini selalu memberikan prestasi seperti sepak takraw, atletik, dan pencak silat. Tim Sulsel juga tetap berharap pada cabang futsal untuk dapat meraih medali.
"Kami minta seluruh atlet yang diturunkan bisa membuktikan bahwa dirinya memang layak memperkuat Sulsel. Soal sejauh mana peluang Sulsel, saya kira cukup terbuka dengan diikutinya sejulah cabang yang selama ini rutin memberikan prestasi," ujarnya. T Susilo
Pelatih Atletik Sulsel Abdul Kadir di Makassar, Jumat, mengatakan kemampuan dan prestasi Hasruni pada sejumlah kejuaraan nasional diharapkan semakin menjaga motivasinya saat memperkuat Sulsel pada nomor lari 100 dan 200 meter putri.
"Hasruni telah membuktikan kualitasnya saat mempersembahkan dua medali emas kejurnas PPLM 2013. Catatan waktunya dalam setiap latihan juga terus mengalami peningkatan sehinga layak kita andalkan di BIMP-EAGA 2014," katanya.
Selain Hasruni, tim Sulsel juga berharap pada lima atlet lain yakni Aslinda Aras ( 400-800 meter), Cindy Paelongan (200-400 meter), Muhammad Lukman Jay (200-400 meter putra), Muhammad Hasyim Fajri (tolak peluru/lempar cakram), serta Tri Nur Idayanti pada nomorlompat jauh dan lompat jangkit.
Tiga nama terakhir merupakan peraih medali perunggu pada kejuaraan nasional antar-Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 2014. Adapun Cindy Paelongan merupakan pemegang medali perak kejurnas PPLP 2014.
"Seluruh atlet yang kita turunkan merupakan peraih medali di sejumlah kejuaraan nasional yang lalu. Kami tentu optimistis bisa meraih hasil terbaik jika seluruh atlet mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya di BIMP-EAGA 2014," katanya.
Sekretaris Umum BIMP-EAGA Sulsel Nukhrawi Nawir, mengatakan pihaknya bertekad mempertahankan posisi tiga besar di ajang tersebut. Target ini dinilai paling realistis meski peluang untuk bisa memperbaiki peringkat diajang dua tahunan itu masih cukup terbuka.
"Kita dari beberapa pelaksanaan memang cukup konsisten masuk tiga besar BIMP-EAGA. Saya kira tuan rumah tetap akan menjadi pesaing terkuat. Mudah-mudahan seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya," jelasnya.
Pada BIMP-EAGA 2014 di Malaysia, tim Sulsel akan berkekuatan sebanyak 44 atlet. Para wakil Sulsel itu berasal dari tujuh cabang olahraga yakni futsal (10 atlet), sepak takraw (10 atlet), atletik (6 atlet), bulutangkis (6 atlet), pencak silat (6 atlet), panahan(4 atlet), serta voli pasir dengan dua atlet.
Dari tujuh cabang olahraga yang diikuti, kata dia, pihaknya berharap banyak dari cabang yang selama ini selalu memberikan prestasi seperti sepak takraw, atletik, dan pencak silat. Tim Sulsel juga tetap berharap pada cabang futsal untuk dapat meraih medali.
"Kami minta seluruh atlet yang diturunkan bisa membuktikan bahwa dirinya memang layak memperkuat Sulsel. Soal sejauh mana peluang Sulsel, saya kira cukup terbuka dengan diikutinya sejulah cabang yang selama ini rutin memberikan prestasi," ujarnya. T Susilo