Gowa (ANTARA) - Makanan khas Sulawesi Selatan Pallu Ce'la dilombakan dalam kegiatan "Cooking Challaenge" untuk menyemarakkan Festival Beautiful Malino 2025 pada hari ketiga di Hutan Pinus Malino, Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Lomba ini kita laksanakan supaya ibu-ibu yang lain bisa ikut memasak, bisa berkreasi dengan Pallu Ce'la (ikan kuah kuning). Kenapa pallu cella? Karena ini khasnya," ujar Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Andi Tenri Indah Darmawangsyah di Kabupaten Gowa, Jumat.
Ia menjelaskan lomba memasak tersebut menjadi bagian dari upaya memperkenalkan kekayaan kuliner khas Malino serta rangkaian dari pelaksanaan acara selama lima hari sejak 9 Juli dan akan berakhir 13 Juli 2025.
Pallu Ce'la merupakan masakan khas berbahan dasar ikan yang dimasak dengan bumbu rempah tradisional, dan menjadi menu utama dalam perlombaan diikuti 20 tim yang ikut berpartisipasi.
Peserta terdiri dari anggota TP PKK Kecamatan, TP PKK Kabupaten, Dharma Wanita, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Bhayangkari Polres Gowa, hingga perwakilan dari berbagai instansi lingkup Kabupaten Gowa.
Para peserta lomba diberikan kebebasan penuh untuk mengkreasikan penyajian masakan. Hasilnya, berbagai varian inovatif dan menarik dari Pallu Ce'la berhasil memikat para juri dan pengunjung.
"Alhamdulillah, antusias peserta luar biasa. Mereka sangat semangat dan kreatif dalam menyajikan masakan," tutur Ketua Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan itu.
Untuk penilaian lomba dilakukan secara ketat dengan empat kriteria utama, yakni rasa, penyajian, kebersihan dan kreativitas. Para juri berasal dari kalangan profesional dan pegiat kuliner lokal.
Kegiatan tersebut sebagai wadah memperkuat silaturahmi, menumbuhkan semangat berkreasi, serta memperkenalkan potensi kuliner lokal kepada masyarakat luas.
Beautiful Malino tidak hanya menyajikan hiburan dan seni, tetapi turut mengangkat kekayaan budaya dan kuliner lokal yang menjadi identitas Kabupaten Gowa.
Sebelumnya, dua penyanyi lokal Natinson dan Ismy Amaliah yang berkolaborasi dengan Daeng Esa turut memeriahkan acara di hari kedua acara.
Penampilan keduanya menarik pehatian penonton dengan tepukan meriah di Hutan Pinus pada Kamis, (10/7) malam.
Tampil dalam segmen Local Heroes, Natinson membuka penampilannya dengan lagu-lagu bernuansa etnik dan pop daerah.
Disusul penampilan Ismy Amaliah-Daeng Esa, penyanyi perempuan jebolan X-Factor Indonesia itu. Mereka membawakan beberapa lagu membuat pengunjung larut dalam suasana malam yang berkesan.
Agenda pelaksanaan Festival Beautiful Malino 9-13 Juli 2025, hari pertama dilaksanakan lomba mewarnai serta lomba menggambar untuk pelajar, disusul pembukaan dan penampilan local heroes atau penyayi lokal Ashari Sitaba dan artis nasional Raim Laode.
Hari kedua, kegiatan lomba rangking 1, lomba tari kreasi, inspiring talks oleh Aristoni Fahmi, tradisional performance, local heroes oleh Natinson dan Ismy Amaliyah-Daeng Esa.
Hari ketiga, Cooking Challenge atau lomba masak, malino fashion week, tradisional performance, local heroes oleh Cindy Wilona, dan artis nasional oleh Lobow.
Hari keempat, wisata trail adventure, cultural carnaval, poundfit, local heroes oleh Flowers Band dan artis nasional Piche Kota-Vannesa.
Hari kelima, lari lintas alam, inspiring talks, persiapan dan penutupan acara, dengan pertunjukan local heroes oleh Kelong Soundsystem dan penampilan artis nasional Maliq & D’Essential.