Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejumlah kandidat calon Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Makassar periode 2015-2020 mulai bergerak menggalang dukungan sebelum konferensi cabang (konfercab) digelar tahun depan.
Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) PDIP Makassar, Harie Sabrang di Makassar, Rabu, mengatakan, penggalangan dukungan oleh sejumlah bakal calon memang sudah dilaksanakan dan tidak terkecuali dirinya.
"Kita sudah harus mempersiapkannya sebelum konfercab dilaksanakan tahun depan. Saya sudah mulai bergerak dan mungkin teman-teman lainnya juga yang kandidat," ujarnya.
Harie mengklaim jika dirinya telah mendapatkan dukungan dari empat pimpinan anak cabang (PAC). Empat PAC diantaranya PAC Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanayya.
"Saya telah menjalin komunikasi dengan PAC-PAC di Makassar. Dari 14 PAC, sudah ada empat yang menyatakan dukungannya dan diantaranya itu dari Tamalanrea dan Biringkanaya," katanya.
Mantan calon legislator daerah pemilihan satu Makassar ini menambahkan, kesiapannya maju dalam konfercab tersebut sudah 100 persen kendati para kompetitor lainnya memiliki pengalaman dan kapabilitas yang mumpuni. Tetapi ia mengaku tidak merasa minder.
"Saya masuk di PDIP sejak tahun 1997. Karena itu saya siap bertarung. Siapapun lawan saya nanti. Saya di PDIP sudah cukup lama, lebih dari 15 tahun saya mengabdi," katanya.
Harie melanjutkan, jika dalam konfercab tersebut, dirinya berhasil diberikan amanah oleh partainya, maka dia pun berjanji akan membangun kantor sekretariat partai yang representatif.
"Bukannya tidak ada partai, tetapi yang representatif itu yang akan saya bangun. Ini janji saya kalau terpilih dan teman-teman boleh menagihnya nanti," katanya.
Kalau Hrie mengklaim telah mendapatkan dukungan empat PAC, lain halnya dengan Bendahara PDIP Makassar, Guhri Satri Saleh yang mengklaim telah mendapatkan dukungan lima PAC. Namun ia enggan membeberkan PAC dimaksud.
"Saya siap maju kalau teman-teman PAC mengusulkan nama saya. Saat ini sudah ada lima PAC yang mendukung. Mengenai siapa saja dari lima PAC itu, nanti saja saya ungkap," katanya.
Menurut dia, semua calon memiliki peluang yang sama untuk bertarung. Kendati Bahar Mahmud sebagai "incumbent" Ketua PDIP Makassar akan maju kembali untuk periode kedua.
Guhri melanjutkan, tidak ada yang menjamin incumbent dapat terpilih lagi. Pasalnya proses pengambilan putusan calon ketua yang dikeluarkan oleh partai berdasarkan asas musywarah mufakat. Tidak lagi menggunakan pola lama, yakni melalui voting.
"Jika saya terpilih, salah satu hal yang akan saya lakukan adalah menambah jumlah kursi PDIP di DPRD Makassar. Saat ini PDIP hanya memperoleh empat kursi," katanya.
Sebelumnya, Ketua PDIP Makassar Bahar Mahmud mengaku optimistis akan terpilih kembali karena seluruh kriteria dari partainya telah dipenuhi.
Bahkan dia mengklaim telah mendapat dukungan 11 PAC PDIP di Kota Makassar dan siap menyisihkan semua pesaingnya dengan cara azas musyawarah dan mufakat.
"Saya mengimbau kepada calon lain yang tidak memenuhi kriteria itu sebaiknya tidak usah maju. Rival terberat saya adalah kader yang berkiprah selama 10 tahun lamanya," kata Bahar. S Muryono
Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) PDIP Makassar, Harie Sabrang di Makassar, Rabu, mengatakan, penggalangan dukungan oleh sejumlah bakal calon memang sudah dilaksanakan dan tidak terkecuali dirinya.
"Kita sudah harus mempersiapkannya sebelum konfercab dilaksanakan tahun depan. Saya sudah mulai bergerak dan mungkin teman-teman lainnya juga yang kandidat," ujarnya.
Harie mengklaim jika dirinya telah mendapatkan dukungan dari empat pimpinan anak cabang (PAC). Empat PAC diantaranya PAC Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanayya.
"Saya telah menjalin komunikasi dengan PAC-PAC di Makassar. Dari 14 PAC, sudah ada empat yang menyatakan dukungannya dan diantaranya itu dari Tamalanrea dan Biringkanaya," katanya.
Mantan calon legislator daerah pemilihan satu Makassar ini menambahkan, kesiapannya maju dalam konfercab tersebut sudah 100 persen kendati para kompetitor lainnya memiliki pengalaman dan kapabilitas yang mumpuni. Tetapi ia mengaku tidak merasa minder.
"Saya masuk di PDIP sejak tahun 1997. Karena itu saya siap bertarung. Siapapun lawan saya nanti. Saya di PDIP sudah cukup lama, lebih dari 15 tahun saya mengabdi," katanya.
Harie melanjutkan, jika dalam konfercab tersebut, dirinya berhasil diberikan amanah oleh partainya, maka dia pun berjanji akan membangun kantor sekretariat partai yang representatif.
"Bukannya tidak ada partai, tetapi yang representatif itu yang akan saya bangun. Ini janji saya kalau terpilih dan teman-teman boleh menagihnya nanti," katanya.
Kalau Hrie mengklaim telah mendapatkan dukungan empat PAC, lain halnya dengan Bendahara PDIP Makassar, Guhri Satri Saleh yang mengklaim telah mendapatkan dukungan lima PAC. Namun ia enggan membeberkan PAC dimaksud.
"Saya siap maju kalau teman-teman PAC mengusulkan nama saya. Saat ini sudah ada lima PAC yang mendukung. Mengenai siapa saja dari lima PAC itu, nanti saja saya ungkap," katanya.
Menurut dia, semua calon memiliki peluang yang sama untuk bertarung. Kendati Bahar Mahmud sebagai "incumbent" Ketua PDIP Makassar akan maju kembali untuk periode kedua.
Guhri melanjutkan, tidak ada yang menjamin incumbent dapat terpilih lagi. Pasalnya proses pengambilan putusan calon ketua yang dikeluarkan oleh partai berdasarkan asas musywarah mufakat. Tidak lagi menggunakan pola lama, yakni melalui voting.
"Jika saya terpilih, salah satu hal yang akan saya lakukan adalah menambah jumlah kursi PDIP di DPRD Makassar. Saat ini PDIP hanya memperoleh empat kursi," katanya.
Sebelumnya, Ketua PDIP Makassar Bahar Mahmud mengaku optimistis akan terpilih kembali karena seluruh kriteria dari partainya telah dipenuhi.
Bahkan dia mengklaim telah mendapat dukungan 11 PAC PDIP di Kota Makassar dan siap menyisihkan semua pesaingnya dengan cara azas musyawarah dan mufakat.
"Saya mengimbau kepada calon lain yang tidak memenuhi kriteria itu sebaiknya tidak usah maju. Rival terberat saya adalah kader yang berkiprah selama 10 tahun lamanya," kata Bahar. S Muryono