Mamuju (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat menampilkan tenun tradisional di ajang peragaan busana Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) 2025 yang dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Barat.

"Pada ajang Fesyar KTI 2025, kami membawa dua tenun tradisional khas Sulbar ," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Sariani Lasami, saat menyampaikan hasil keikutsertaan Dinas Pariwisata Sulbar pada ajang Fesyar KTI di Kalimantan Barat, Kamis.

Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (Road to ISEF) kegiatan syariah terbesar dunia yang menjadi agenda tahunan Bank Indonesia.

"Fesyar KTI adalah kegiatan terbesar dari Bank Indonesia. Kami ikut di kegiatan peragaan busana dengan membawa Tenun Sekomandi dari Kalumpang dan kain Tenun Sutra Saqbe Mandar," kata Sari.

Di panggung peragaan busana bertema 'Wear Ethnic Stay Stylish' Dinas Pariwisata Sulbar menampilkan desain untuk busana formal, santai dan busana pesta.

"Saya merancang tiga model busana, tentu dengan memakai tenun Sekomandi Mamuju dan Saqbe Mandar. Alhamdulillah mendapat respon yang sangat baik dari pengunjung. Sebelum tampil, 19 perwakilan harus mempresentasikan wastra daerah masing-masing," jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Sulbar Bau Akram Dai mengapresiasi usaha maksimal untuk menampilkan yang terbaik sebagai duta Sulbar pada ajang sebesar Fesyar KTI tersebut.

Bau Akram berharap Dinas Pariwisata Sulbar mampu mengambil bagian pada isu pengembangan produk dan layanan berbasis syariah.

Keikutsertaan di ajang tersebut kata Bau Akram bukan hanya soal promosi, tapi menunjukkan usaha Dinas Pariwisata Sulbar terlibat dan mengambil bagian pada tren isu soal pengembangan produk dan layanan sektor pariwisata halal berbasis syariah

"Kami bangga bahwa di ajang sebesar Fesyar KTI ini, Dinas Pariwisata Sulbar mampu tampil dengan baik memperkenalkan wastra yang kita miliki. Kita dorong terus agar tenun khas Sulbar makin di kenal secara nasional bahkan internasional," kata Bau Akram.

Kegiatan Fesyar KTI 2025 digelar selama empat hari di Ayani Mega Mall Pontianak Kalbar, sejak 29 Agustus hingga 1 September 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian menuju Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), Festival Ekonomi Syariah terbesar di tanah air.

Fesyar KTI 2025 sendiri menghadirkan pameran UMKM se-KTI (22 Provinsi yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali dan Nusa Tenggara), seminar, talkshow, training of trainer, kompetisi, business matching, beauty fair, green space hingga tabligh akbar.


Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2025