Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI) akan menggelar dua kejuaraan internasional di Bali pada 2015 sebagai upaya mempopulerkan cabang olahraga tersebut di Tanah Air.

Ketua Harian PBMI, Sudirman di Makassar, Sabtu, mengatakan dua kejuaraan tersebut yakni Asean Muathay Student Championship dan International Championship 2015.

"Untuk kejuaraan pelajar ASEAN kita rencanakan April. Sedangkan untuk kejuaraan dunia kita agendakan pada Juni 2015. Untuk kedua kejuaraan internasional ini akan dilaksanakan di Bali," jelasnya.

Untuk kejuaraan pelajar se-Asia Tenggara, kata dia, merupakan pelaksanaan yang pertama. Sedangkan untuk kejuaraan internasional merupakan kelanjutan dari penyelenggaraan 2013 yang juga dilaksanakan di Bali.

Menurut dia, ajang antar pelajar se-ASEAN tersebut akan mempertandingkan sejumlah kategori mulai dari cadet, junior hingga senior. Adapun untuk kejuaraan dunia hanya mempertandingkan satu kategori yakni khusus senior.

Khusus untuk pelaksanaan kejuaraan dunia 2015, direncanakan diikuti sekitar 20 negara seperti Inggris, Amerika, Iran, Irak, Uzbekistan, Rusia, Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam, Myanmar serta Indonesia sebagai tuan rumah.

"Pada pelaksanaan sebelumnya diikuti 19 negara. Saya kira untuk pelaksanaan tahun depan akan lebih banyak lagi yang berpartisipasi. Apalagi olahraga muaythai saat ini memang sedang populer disejumlah negara," katanya.

Pelatih Muaythai Sulsel Suwandi Iwan Putra, berharap bisa menyumbangkan atlet terbaiknya memperkuat timnas di ajang tersebut. Keberhasilan Sulsel keluar sebagai juara umum di Kejuaraan Liga Nasional 2014 diharapkan membuka jalan bagi atlet menembus tim pelatnas.

Pada pelaksanaan kejuaraan Liga Nasional Makasar, 17-19 Desember 2014, Sulsel tampil sebagai yang terbaik dengan perolehan lima medali emas, lima perak dan satu perunggu.

Khusus perolehan lima medali emas Sulsel masing-masing dipersembahkan Nursani (kelas 51kg pemula Usia 12 tahuna), Suwandi Syaputra (kelas 54kg U-18 tahun), Dwi Sukarno (kelas 60 kadet usia 18 tahun), Muh Nur Alamsyah (kelas57kg amatir senior) serta Darmawansyah dikelas 67kg amaatir senior.

"Kami memiliki banyak atlet potensial mulai dari kelas cadet junior hingga senior. Mudah-mudahan hasil di Liga Nasional 2014 bisa menjadi penilaian bagi pusat dalam penentuan atlet kedepan," ujarnya. A Budiman

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024