Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Muaythai Sulawesi Selatan yang membawa nama Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI) sukses merebut tiga medali emas pada pelaksanaan kejuaraan Liga Nasional Muaythai (LNM) Seri III di Nusa Tenggara Barat, 1-6 September 2015.
Pelatih Muaythai Timnas dan Sulsel, Iswandi Iwan Putra yang dihubungi dari Makassar, Minggu, mengatakan tiga medali emas itu masing-masing dipersembahkan Nadya Indah Royani (kelas 45kg pemula), Zul Bimantara (kelas 48kg kadet putra) serta Alamsyah pada kelas 67kg putra senior.
"Keberhasilan kami merebut tiga medali emas merupakan pencapaian maksimal. Kami berharap pencapaian ini bisa terus dipertahankan pada pertandingan kedepan," katanya.
Selain perolehan tiga medali emas, Sulsel juga sukses menyumbangkan satu medali perak atas nama Piona yang tampil di kelas 51kg putri.
Ia menjelaskan, perolehan medali timnya masih memungkinan bertambah karena masih menempatkan satu atlet pada partai final yang akan dilaksanakan hari ini yakni Ridwan. Atlet yang bersangkutan juga dinilai punya potensi dan berpeluang besar menyumbangkan medali emas.
Berdasarkan hasil yang dicapai hingga kini, kata dia, sudah memenuhi target awal yakni merebut tiga medali emas. Artinya jika Ridwan dilaga terakhir juga mampu merebut medali emas maka tentu akan melewati target yang dibebankan.
"Kami tentu bersyukur dengan pencapaian di kejurnas LNM seri III ini. Kami juga berupaya untuk terus meningkatkan kemampuan atlet demi menjaga peluang berprestasi," jelasnya.
Hasil ini sekaligus memperpanjang prestasi muaythai Sulsel setelah sebelumnya mampu keluar sebagai juara umum pada Liga Nasional Muaythai (LNM) seri I yang diselenggarakan di Makassar, 17-19 Desember 2014.
Tim Sulsel tampil sebagai yang terbaik setelah mengumpulkan lima medali emas, lima medali perak dan tiga medali perunggu.
Khusus perolehan medali emas pada seri I itu masing-masing dipersembahkan Nursani (kelas 51kg pemula Usia 12 tahun), Suwandi Syaputra (kelas 54kg U-18 tahun), Dwi Sukarno (kelas 60 kadet usia 18 tahun), Muh Nur Alamsyah (kelas57kg amatir senior) serta Darmawansyah dikelas 67kg amaatir senior.
Untuk Zul Bimantara (kelas -48kg) dan Nadya Indah Royani juga sebelumnya telah memastikan diri tampil di PON 2016 setelah merebut medali emas pada babak kualifikasi PON di Jakarta, 2-8 Juni 2015.
"Pencapaian kedua atlet sepanjang 2015 ini memang cukup menjanjikan. Kami tentu berharap keduanya bisa kembali meraih hasil maksimal saat tampil di PON 2016,"ujarnya.
Berita Terkait
Tapak Suci Gowa juara umum Kejurnas Championship 2 Piala Kemenpora di GOR Sudiang
Senin, 1 Januari 2024 20:30 Wib
Tim putra dan putri Jabar kawinkan gelar juara pada Kejurnas Bola Voli Junior 2023
Senin, 18 Desember 2023 5:52 Wib
Perbasi Makassar tuan rumah kejurnas bola basket 3x3
Jumat, 1 Desember 2023 19:48 Wib
Sulbar memastikan satu tiket PON dari cabor dayung
Sabtu, 18 November 2023 13:32 Wib
Dispora Sulbar optimalkan pembinaan atlet pada cabor andalan
Rabu, 18 Oktober 2023 9:33 Wib
Unhas menggelar kejurnas renang antar-mahasiswa
Minggu, 1 Oktober 2023 14:22 Wib
Sulawesi Utara raih Piala Presiden RI di Kejurnas Pordasi 2023
Senin, 4 September 2023 7:59 Wib
Komda Karate-Do Sulsel ajak Pemda berkolaborasi dalam pembinaan atlet
Senin, 17 Juli 2023 18:18 Wib