Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan merilis jumlah pemilih Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) triwulan III tahun 2025 sebanyak 1.070.078 pemilih.
"Selain pemutakhiran data pemilih secara berkala, PDPB ini sebagai bagian dari persiapan sebelum Pemilu 2029. Tujuannya, agar data yang ada dan disajikan nanti di Pemilu 2029 lebih mutakhir, akurat dan akuntabel," ujar Anggota KPU Makassar Muhammad Abdi Goncing di Makassar, Kamis.
Dari hasil rapat pleno tersebut di aula Kantor KPU Makassar, ditetapkan jumlah pemilih sebanyak 1.070.078 jiwa dengan rincian, 518.222 untuk laki-laki dan 551.856 pemilih perempuan.
Bila melihat jumlah pemilih pada PPDB triwulan III tersebut, kata Penanggung Jawab Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Makassar ini, jumlah pemilih mengalami kenaikan.
Kenaikan atau perubahan tersebut sebanyak 34.784 pemilih. Jumlah tersebut setelah dilakukan pemutakhiran data pemilih warga di Kota Makassar.
Kenaikan jumlah pemilih itu, kata abdi, ada beberapa faktor pendukung. Seperti pemilih pemula yang berusia 18 tahun, pemilih pindahan dari daerah lain serta pendataan yang dilakukan secara komprehensif.
Data semula hasil pemutakhiran data pemilih pada triwulan II tahun 2025 usai Pemilu dan Pilkada 2024 jumlahnya sebanyak 1.035.294 pemilih, dengan rincian Laki-laki 500.591 pemilih dan perempuan 534.703 pemilih.
"Perubahan atau kenaikan DPT hasil PDPB Triwulan III ini dipengaruhi oleh adanya pemilih baru yang berjumlah 34 ribuan pemilih. Untuk pemilih yang tidak memenuhi syarat berjumlah 18.957 pemilih," katanya Abdi menyebutkan.