Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu menghibahkan aset berupa tanah untuk pembangunan Sentra Penggilingan Padi modern Perum Bulog di Desa Barammamase, Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Aset yang dimaksud, menurut Bupati Luwu Patahudding, dalam keterangannya di Makassar, Senin, berupa tanah seluas 50.000 meter persegi (5 Ha) di Desa Barammamase, Kecamatan Walenrang, beserta dua unit bangunan di atasnya, yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan Sentra Penggilingan Padi Perum Bulog.

Ia menegaskan komitmennya menjadikan Kabupaten Luwu sebagai salah satu daerah produsen beras di Sulsel.

“Keputusan ini kami ambil dengan pertimbangan matang agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan pembangunan daerah secara keseluruhan,” ujar dia dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Luwu.

Lebih lanjut, Patahudding mengatakan kebijakan itu sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Luwu untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal, melalui prioritas Mandiri Ekonomi Berbasis Sumber Daya Lokal – Luwu Berdaya.

Selain itu, langkah tersebut juga mendukung amanah Presiden dalam pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) serta program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Bupati Luwu menyebutkan beberapa pertimbangan penting di balik hibah tersebut antara lain, pertama, kehadiran Sentra Penggilingan Padi Perum Bulog akan memberi jaminan penyerapan gabah petani sekaligus menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Kedua, sentra tersebut menjadi pabrik modern pertama yang dibangun Perum Bulog di luar Pulau Jawa.

Dan ketiga, dengan kapasitas produksi 120 ton per hari, Kabupaten Luwu diharapkan dapat dikenal sebagai salah satu daerah penghasil beras terbesar di Indonesia.

“Dengan adanya investasi ini, kami berharap akan terbuka lebih banyak lapangan kerja dan meningkatnya pendapatan masyarakat. Pembangunan sentra penggilingan padi ini juga akan memberikan dampak positif bagi pengelolaan sumber daya alam dan manusia di Kabupaten Luwu,” katanya.

Sementara itu, Pemimpin Perum Bulog Cabang Palopo Hadir Alamsyah mengatakan rencana pembangunan akan dilaksanakan pada tahun 2026. Setelah sentra penggilingan padi ini beroperasi, otomatis Bulog akan lebih banyak menyerap gabah, khususnya di wilayah Luwu.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2025