Makassar (ANTARA Sulsel) - Siti Hamsinah Haeratunnisa (17), putri ketiga mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengenang kematian sahabatnya Winoya Theodoros (17) yang menjadi korban pesawat AirAsia QZ 8501 yang dilaporkan hilang kontak.

"Sahabatku Noya. Sahabatku yang periang, yang baik telah pergi selamanya dan meninggalkanku sama teman-teman lainnya," ujar Hera yang disertai linangan air mata di Makassar, Selasa.

Haeratunnisa yang berteman dengan korban kecelakaan pesawat itu diketahui masih duduk di Kelas IX, Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Rajawali Makassar.

Hera mengungkapkan, Noya adalah teman sebangkunya yang supel. Namun kini, sudah tidak bisa berkomentar lagi di grup pertemanannya, seperti obrolan "LINE", seiring kabar AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak sejak, Minggu 28 Desember 2014.

Beberapa sahabatnya yang lain, yang berada dalam media sosial itu merasa kehilangan atas kepergian Winoya Theodoras. Winoya diketahui masuk dalam daftar manifest serta berada diurutan 123 penumpang AirAsia.

"Kami ada sembilan orang teman di grup LINE. Noya sempat pamit berlibur ke Surabaya karena orang tuanya berada di Surabaya," ungkap Hera dengan linangan air mata.

Sebelum berangkat ke Surabaya, kata dia, Noya tidak pernah mengabari jika mau lanjut berlibur ke Singapura. Namun akhirnya ketahuan dari penelusuran teman-temannya, keluarga Noya dan berita daftar nama penumpang QZ 8501.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengunjungi rumah korban pesawat jatuh AirAsia QZ 8501 dan berjanji akan menjemput keempat jenazah serta membantu pemakamannya.

"Saya akan menjemputnya langsung kalau keempat jenazahnya diterbangkan ke Makassar dan kita akan bantu proses pemakamannya," ujarnya di rumah korban pesawat jatuh AirAsia di Jalan Baronang Makassar.

Empat korban sekeluarga yang dilaporkan berada dalam penerbangan itu yakni Hendra Theodoros dan istri Sheane Josal, beserta dua anaknya, Winoya Theodoros (17) dan anak laki-lakinya Reynaldi Theodoros.

Khusus Theodoros yang masih duduk Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Rajawali juga bersahabat dengan sekelas Haeratunnisa (17), anak mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

Ramdhan pomanto mengunjungi rumah korban saat petang, setelah mendapatkan data-data lengkap manifest dari pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 itu.

Di rumah duka, Danny menemui orang tua korban Sheane Josal, Bernard Josal. Wali kota banyak berbincang-bincang dengan orang tua korban mengenai keberangkatannya ke Surabaya, sebelum ke Singapura.

"Saya banyak berbincang-bincang dengan ayah dari Sheane Josal. Pak Bernard baru mengetahui kala anak, menantu dan cucunya itu jadi korban setelah melihat daftar nama-nama korban di televisi," katanya.

Sebelumnya, pesawat AirAsia QZ 8501 dinyatakan hilang kontak usai tinggal landas dari bandara Internsional Juanda Surabaya menuju ke Singapura pada Minggu (28/12).

Pesawat berpenumpang 155 orang tersebut dinyatakan hilang setelah melakukan penerbangan selama satu jam usai tinggal landas pukul 05.30 WIB. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024