Makassar (ANTARA) - Sebanyak 6.728 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengikuti orientasi melalui metode pembelajaran jarak jauh untuk penguatan nilai ASN BerAKHLAK.

Kepala BPSDM Sulsel Muhammad Jufri dalam keterangannya di Makassar, Selasa, mengatakan kegiatan ini menggabungkan sistem Massive Open Online Course (MOOC) dan pembelajaran klasikal daring agar ASN PPPK memahami fungsi dan perannya sebagai aparatur negara, termasuk hak dan kewajibannya.

“Tujuannya agar ASN PPPK memahami fungsi dan peran mereka sebagai aparatur negara, termasuk hak dan kewajibannya,” ujarnya pada kegiatan yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel itu.

Jufri menegaskan, pembentukan karakter ASN berlandaskan nilai-nilai BerAKHLAK (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) menjadi prioritas utama dalam seluruh proses orientasi.

“Kami berharap rekan-rekan PPPK ini nantinya menjadi bagian penting dari pembangunan Sulawesi Selatan dan program prioritas Gubernur. Orientasi ini menjadi titik awal agar mereka semakin memahami nilai-nilai ASN yang berakhlak dan melayani,” tegasnya.

Program ini menggunakan Kurikulum 1 yang berlangsung hingga 5 November 2025, sementara Kurikulum 2 akan dilaksanakan hingga akhir November mendatang.

Orientasi ini dimulai dengan MOOC yang berisi materi dasar profesi ASN, etika publik, serta nilai-nilai dasar BerAKHLAK. Peserta mengikuti melalui Zoom dan juga kanal lewat kanal YouTube BPSDM Sulsel.

Peserta terbagi dalam 70 angkatan, difasilitasi langsung oleh BPSDM Sulsel bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kegiatan ini merupakan upaya Pemprov untuk mendukung Smart ASN.

Salah satu peserta, Nurhayani menuturkan kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya kerja ASN dan komitmen terhadap pelayanan publik. "Harapan kami kegiatan ini dapat terus dikembangkan dengan lebih interaktif dan inspiratif,” ujarnya.

"Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa bangga dan semangat baru sebagai bagian dari ASN yang berintegritas dan berdedikasi untuk bangsa," tambahnya.

Sementara itu, Firda Anwar Dalle, guru dari UPT Negeri 3 Wajo mengaku mendapat pengalaman berharga melalui sistem pembelajaran daring.

“Orientasi ini sangat berkesan. Saya bisa memahami alur pembelajaran, menambah jaringan dengan peserta dari berbagai daerah, dan tetap bisa menjalankan tugas mengajar karena sistemnya jarak jauh,” katanya.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2025