Makassar (ANTARA) - Asisten Deputi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, dan Aparatur Kementerian PANRB Andi Rahadian menyampaikan nilai SAKIP Pemprov Sulsel saat ini berada pada peringkat B dan memiliki peluang kuat untuk meningkat ke BB.

“Ini adalah momentum penting bagi seluruh organisasi perangkat daerah untuk menunjukkan komitmen kinerja," katanya dalam keterangan di Makassar, Kamis.

"Sulawesi Selatan sudah berada di jalur yang benar, dan saatnya membuktikan kelayakan untuk memperoleh predikat yang lebih tinggi,” lanjutnya pada kegiatan penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Makassar.

Ia menambahkan, peningkatan SAKIP menjadi perhatian serius pemerintah pusat. KemenPANRB menargetkan pada tahun 2024 seluruh pemerintah daerah di Indonesia minimal meraih predikat B dalam akuntabilitas kinerja.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menegaskan peningkatan nilai SAKIP merupakan bagian penting dari reformasi birokrasi di daerah.

“Ini bukan hanya target Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, tetapi juga komitmen bersama dengan KemenPANRB. Daerah yang masih berpredikat C harus meningkatkan kualitas akuntabilitasnya setidaknya ke level B,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas perangkat daerah untuk mencapai target tersebut.

“Setiap perangkat daerah harus memahami isu strategis di lingkup kerjanya masing-masing. Program dan anggaran harus fokus pada hasil yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jufri menyampaikan terima kasih kepada tim evaluator KemenPANRB dan seluruh kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel yang mengikuti evaluasi.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2025