Makassar (ANTARA) - Ribuan siswa dari 400 sekolah dasar negeri dan swasta di Kota Makassar dilatih mengolah sampah organik khususnya buah menjadi eco enzym yang dilaksanakan usai kegiatan gerakan makan buah.

Ketua Dewan Lingkungan Kota Makassar, Melinda Aksa, di Makassar, Selasa, mengatakan momentum Hari Guru adalah waktu yang tepat untuk menguatkan kembali nilai-nilai pendidikan karakter.

"Melalui gerakan makan buah kita juga menanamkan gaya hidup sehat kepada anak-anak kita," ujarnya.

Ribuan peserta didik itu mengikuti kegiatan secara langsung di sekolah masing-masing, yang dipandu secara terpusat secara virtual atau zoom meeting.

Gerakan ini diinisiasi oleh Dewan Lingkungan Hidup Kota Makassar, dengan dukungan penuh Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Komunikasi dan Informatika.

Pelaksanaan kegiatan juga melibatkan Forum K3S serta pegiat lingkungan dan komunitas pembuat eco enzym di Kota Makassar.

Melinda mengatakan, pendidikan bukan hanya tentang pelajaran di kelas, tetapi juga tentang membangun karakter dan kebiasaan baik sejak dini.

"Gerakan pembuatan 10.000 liter eco enzym adalah bentuk nyata partisipasi sekolah dalam menjaga lingkungan," katanya.

Menurut dia, melibatkan anak-anak sejak dini dalam aksi peduli lingkungan akan menjadi investasi jangka panjang untuk masa depan kota.

Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para guru atas dedikasi dan ketulusan mereka dalam melahirkan generasi yang berpengetahuan, berakhlak, sehat, dan peduli lingkungan.

"Kami berharap kegiatan ini bermanfaat, dan komitmen untuk terus belajar dan menjaga kota kita bersama," pungkasnya.


Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2025