Mamuju (ANTARA Sulsel) - Gabungan aktivitas lembaga swadaya masyarakat (LSM) antikorupsi di Provinsi Sulawesi Barat melakukan demonstrasi di depan Markas Polres Kabupaten Mamuju untuk mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sekitar 50 orang aktivis LSM antikorupsi di Sulbar bersama berbagai organisasi mahasiswa dan wartawan serta lembaga bantuan hukum (LBH) Mamuju berunjuk rasa untuk mendukung KPK, di depan Mapolres di Mamuju, Jumat malam.

Dalam aksinya, perwakilan LSM dari Laskar Anti Korupsi Sulbar, Jari Manis, dan LSM Lampa, kemudian organisasi mahasiswa PMII, HMI, GMNI Cabang Mamuju, IPMAPUS, Ikatan Jurnalis Sulbar (IJS), dan LBH Mamuju, saling bergantian berorasi sambil menyalakan lilin sebagai bentuk keprihatinan ditangkapnya wakil ketua KPK.

"Kami menilai penangkapan terhadap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Mabes Polri, merupakan tekanan keras terhadap institusi KPK sebagai lembaga dan ujung tombak pemberantasan korupsi di negara ini," kata Ketua LSM Lak Sulbar, Muslim Fatillah Azis.

Ia menilai penangkapan Wakil Ketua KPK adalah upaya pelemahan KPK oleh pihak yang tidak suka pemberantasan korupsi terus dilakukan, dan menganggap KPK telah berhasil mendapatkan cinta dari masyarakat Indonesia, mampu menjaga keseimbangan dari perilaku korupsi, sehingga terus didukung masyarakat.

Menurut dia, institusi KPK harus dipertahankan sebagai penegak hukum dari serangan pihak lain yang tidak suka dengan KPK.

"Usut tuntas rekening gendut perwira tinggi Polri, KPK harus terus bekerja untuk rakyat menuntaskan segala bentuk kejahatan korupsi di negeri ini, masyarakat Indonesia tetap mendukung KPK," katanya.

Usai melakukan aksinya massa yang mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian Polres Mamuju tersebut membubarkan diri dengan tertib.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024