Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar mengalokasikan anggaran sebesar Rp10,9 miliar untuk pemeliharaan dan memperbaiki jalan yang rusak apalagi selama musim penghujan ini banyak jalan yang berlubang.
"Untuk tahun anggaran 2015 ini, kami mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp10,9 miliar dan ini hanya diperuntukkan untuk memperbaiki jalan-jalan yang berlubang," ujar Pengelola Informasi dan dokumentasi Dinas PU Kota Makassar, Hamka Darwis di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, program pemeliharaan ringan akan dilakukan sepanjang tahun dan cakupannya meliputi semua jalan-jalan protokol maupun jalan penghubung lainnya.
Hamka mengungkapkan pengerjaan pemeliharaan ringan dilakukan diseluruh jalan Kota Makassar, namun dalam pengerjaannya dilakukan secara bertahap dikarenakan keterbatasan sumber daya.
"Perlengkapan untuk melakukan pemeliharaan seperti penambalan lubang-lubang jalan terbatas, sehingga dilakukan secara bertahap. Makanya, program ini sampai akhir tahun," tambahnya.
Untuk prioritas pengerjaan, menurutnya berdasarkan pada laporan warga yang diterima oleh dinas PU Kota Makassar, serta team survei PU yang secara langsung meninjau di lapangan.
Beberapa jalan yang terlihat sedang diperbaiki dalam seminggu ini yakni Jalan Mallengkeri, Jalan Dg Tata, Jalan Racing Centre, Jalan H Bau, Jalan Rajawali, Gagak, Pandang Raya, dan Jalan Batua Raya.
"Untuk perbaikannya dikondisikan pula dengan cuaca, jika terlihat cerah cepat dilakukan penambalan, dikarenakan kalau mendung dikhawatirkan hujan tentu pemborosan pada bahan jika dikerjakan," ungkapnya.
Sementara itu beberapa jalan lainnya seperti di Jalan Poros BTP bagian belakang telah dilakukan penimbunan dengan menggunakan sirtu, rencana penambalannya akan direncanakan di minggu ini.
Dalam seminggu ini, beberapa ruas jalan yang telah masuk dalam rencana penambalan diantaranya Jalan Pannampu, Hertasning, Batua Raya, Bawakaraeng, Gunung Merapi dan Penghibur.
Diketahui, di tahun 2015 Dinas PU Kota Makassar menganggarkan Rp93,7 miliar untuk proyek pemeliharaan infrastruktur jalan dengan membagi dalam tiga bagian, yakni perbaikan dan peningkatan jalan aspal, peningkatan jalan beton dan pemeliharaan ringan. Agus Setiawan
"Untuk tahun anggaran 2015 ini, kami mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp10,9 miliar dan ini hanya diperuntukkan untuk memperbaiki jalan-jalan yang berlubang," ujar Pengelola Informasi dan dokumentasi Dinas PU Kota Makassar, Hamka Darwis di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, program pemeliharaan ringan akan dilakukan sepanjang tahun dan cakupannya meliputi semua jalan-jalan protokol maupun jalan penghubung lainnya.
Hamka mengungkapkan pengerjaan pemeliharaan ringan dilakukan diseluruh jalan Kota Makassar, namun dalam pengerjaannya dilakukan secara bertahap dikarenakan keterbatasan sumber daya.
"Perlengkapan untuk melakukan pemeliharaan seperti penambalan lubang-lubang jalan terbatas, sehingga dilakukan secara bertahap. Makanya, program ini sampai akhir tahun," tambahnya.
Untuk prioritas pengerjaan, menurutnya berdasarkan pada laporan warga yang diterima oleh dinas PU Kota Makassar, serta team survei PU yang secara langsung meninjau di lapangan.
Beberapa jalan yang terlihat sedang diperbaiki dalam seminggu ini yakni Jalan Mallengkeri, Jalan Dg Tata, Jalan Racing Centre, Jalan H Bau, Jalan Rajawali, Gagak, Pandang Raya, dan Jalan Batua Raya.
"Untuk perbaikannya dikondisikan pula dengan cuaca, jika terlihat cerah cepat dilakukan penambalan, dikarenakan kalau mendung dikhawatirkan hujan tentu pemborosan pada bahan jika dikerjakan," ungkapnya.
Sementara itu beberapa jalan lainnya seperti di Jalan Poros BTP bagian belakang telah dilakukan penimbunan dengan menggunakan sirtu, rencana penambalannya akan direncanakan di minggu ini.
Dalam seminggu ini, beberapa ruas jalan yang telah masuk dalam rencana penambalan diantaranya Jalan Pannampu, Hertasning, Batua Raya, Bawakaraeng, Gunung Merapi dan Penghibur.
Diketahui, di tahun 2015 Dinas PU Kota Makassar menganggarkan Rp93,7 miliar untuk proyek pemeliharaan infrastruktur jalan dengan membagi dalam tiga bagian, yakni perbaikan dan peningkatan jalan aspal, peningkatan jalan beton dan pemeliharaan ringan. Agus Setiawan