Jayapura (ANTARA Sulsel) - Sekitar 500-an amunisi kaliber 5,56 mm yang berhasil diamankan tim khusus Polda Papua, Rabu (28/1) diduga akan dipasok ke kelompok bersenjata Puron Wenda.

Ratusan amunisi yang ditangkap bersama beberapa barang bukti lainnya itu antara lain uang sebesar Rp1.303.000 serta mengamankan mobil jenis Avansa yang digunakan ketiga warga sipil yang ditangkap didua lokasi yang berbeda.

Data yang dihimpun Antara, Rabu, mengungkapkan, ketiga orang yang ditangkap masing-masing RW (33 th) dan AJ (30 th) ditangkap di PTC Entrop sekitar pukul 11.30 WIT dan FK (20 th) dikawasan Expo Waena, Kota Jayapura dan saat ini mereka diamankan di Polda Papua untuk diperiksa secara intensif di Direskrim Umum.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige kepada Antara mengakui, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap ketiga tersangka yang ditangkap di dua lokasi berbeda terungkap mereka memang memiliki hubungan dengan pimpinan kelompon kriminal bersenjata (kkb) Puron Wenda.

Namun sejauhmana hubungan mereka hingga kini belum dipastikan karena masih dalam tahap pemeriksaan oleh penyidik, kata Kombes Patrige.

Ketika ditanya tentang 500 amunisi yang diamankan saat penangkapan oleh timsus Polda, serta ditangkapnya anggota TNI yakni Serma "S", Kabid Humas Polda Papua mengaku tidak mengetahui dengan pasti.

"Saya belum mendapat laporan tentang barang bukti berupa amunisi yang diamankan timsus serta keterlibatan anggota TNI," aku Kombes Patrige.

Sementara itu Serma "S" sempat ditahan di ruangan Direskrim Umum Polda Papua, Rabu (28/1) sekitar pukul 13.55 WIT dijemput anggota Pomdam XVII Cenderawasih dengan menggunakan mobil dinas tni. E.S. Syafei

Pewarta : Evarukdijati
Editor :
Copyright © ANTARA 2024