Mamuju (ANTARA Sulsel) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Barat, mengakui telah menjajaki kerjasama antara pemerintah dan para investor asing, guna mendorong pemanfaatan pengelolaan potensi sumber daya alam yang ada di daerah ini.

"Provinsi Sulbar memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Sayangnya, potensi itu belum tergarap maksimal akibat minat investor masih terbilang minim," kata Ketua Kadin Sulbar Taslim di Mamuju, Kamis.

Menurutnya, upaya Kadin untuk mendorong masuknya investasi di Sulbar telah dilakukan dengan cara melakukan penjajakan dengan sejumlah pengusaha asing maupun pengusaha nasional berlabel Internasional.

Bukan hanya itu kata dia, upaya membangun komunikasi dengan para duta besar (Dubes) negara-negara asing di Jakarta juga telah dilakukan. Hasilnya, cukup menggembirakan karena para Dubes ini siap bersinergi dengan pemerintah yang ada di Sulbar.

"Baru saja kami melakukan perjalanan jauh dengan melakukan penjajakan dengan tujuh perwakilan Dubes dengan negara-negara asing. Jika tidak ada kendala, maka para pemodal asing akan bertandang ke Mamuju ibukota Sulbar" kata Taslim.

Ia menyampaikan, negara asing yang siap menjalin kerjasama cukup banyak mulai pengusaha asal Norwegia, rusia, AS dan beberapa negara asia lainnya juga berkeinginan membangun hubungan kerjasama menguntungkan di Sulbar.
Karena itu kata Taslim, pemerintah provinsi maupun kabupaten diharapkan memberikan kemudahan bagi calon investor yang telah menyatakan kesiapannya untuk menanamkan sebagian modalnya di Sulbar.

"Pemodal asing telah melirik potensi kekayaan kita. Mereka tertarik setelah melihat potensi sumberdaya alam yang ada di Sulbar mulai tambang batubara, urainum, emas dan sejumlah potensi alam lainnya." katanya.

Taslim mengakui, jika sebagian kekayaan alam dikelola dengan baik maka daerah Sulbar akan mengalami perkembangan yang signifikan dan bahkan bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Budi Suyanto

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024