Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak masyarakat untuk taat dan patuh membayar pajak demi keberlangsungan pembangunan daerah dan pendapatan negara melalui pajak.

"Pajak adalah pondasi negara kita. Pendapatan terbesar dari pajak untuk membangun kota kita. Mengingat dimasa modern ini pembayaran pak terus dipermudah," kata Ramdhan dalam media gathering di Kantor Wilayah DJP Sultanbatara, Makassar, Jumat.

Untuk mendukung itu, kata Danny Pomanto, Pemerintah Kota telah membuat program smart card atau kartu pintar yang terintegrasi dengan pembayaran pajak secara kolektif.

"Smart card sudah realisasi untuk makassar sebanyak 15 ribu, kita target satu juta pengguna smart card ke depan dengan harapan semua pembayaran termasuk pajak NPWP (nomor pokok wajib pajak) bisa terintegrasi dalam satu kartu," paparnya.

Selain itu, gerakan santun dan ramah kepada orang dalam pelayanan harus ditingkatkan agar masyarakat saat membayar pajak merasa nyaman dan dihargai sebagai pembayar pajak.

"Gerakan santun dan ramah harus di lakukan dalam pelayanan sehingga mereka semangat membayar pajak karena merasa dihargai. Bukan hanya sektor pajak tapi semua layanan pemerintahan harus dilaksanakan seperti itu," ujarnya.

Mantan staf ahli perencanaan pembangunan Kota Makassar ini menyebutkan berdasarkan data kedatangan orang ke Makassar per tahun mencapai 3,5 juta orang kita menargetkan tahun ini bisa sampai 5 juta orang, tentunya itu berhubungan dengan pendapatan Pajak Pertambahan Nilai.

"Saat ini pajak restoran secara daring mengingat Kota Makassar menuju kota dunia secara global dengan penerapan smart city semua sektor pelayanan publik harus dipermudah termasuk fasilitas pendukung harus disiapkan," ucapnya. Yuniardi

Pewarta : Darwin Faitr
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024