Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo bersama Ketua DPRD Sulsel M Roem meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer di SMA Negeri 17 Makassar.

"Secara umum tidak ada kendala di lapangan, malah siswa-siswa terlihat `enjoy` dengan UN ini," kata Syahrul di sela-sela peninjauan UN di SMA Negeri 17, Makassar, Senin.

Menurut dia, dari segi tekanan psikologis terlihat siswa lebih ringan, apalagi penguasaan komputer siswa sudah tidak meragukan lagi di sekolah unggulan ini.

Dari segi tingkat kesulitan soal, Gubernur juga menilai sudah sangat berkualitas, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi siswa, namun dalam hal ini siswa mampu dapat menganalisis soal-soal ujianh Bahasa Indonesia.

Hal itu dibenarkan salah seorang siswa SMA Negeri 17 Makassar Tiara Putri Marasanty.

"Alhamdulillah sejauh ini sudah bagus, programnya juga. Memang tadi sempat ada kendala sedikit dari laptopnya saja, dan itu langsung diganti dengan laptop cadangan," katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 17 Mustari mengatakan, pelaksanaan UN Berbasis KOmputer sudah lebih awal disosialisasikan serta ada penambahan jam belajar dengan les siswa.

Karena itu, lanjut dia, siswanya yang berjumlah 283 orang lebih siap menghadapi UN dengan sistem ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 254 orang jurusan IPA dan 29 orang dari IPS.

Dia mengatakan, SMA Negeri 17 sendiri menjadi koordinator Sub Rayon 16 yang membawahi SMA Irnas, SMA DDI Wal-Irsyad dan SMA Datuk Ri Bandang, Makassar dengan total siswa yang mengikuti UN sebanyak 443 orang.

Namun, dari sembilan SMA yang ditunjuk pusat, hanya SMA Negeri 17 yang menerapkan UN berbasis komputer, katanya. AJS Bie

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024