Makassar (ANTARA Sulsel) - Jalan Bougenville, Makassar yang menghubungkan Jalan Boulevard dan Jalan Pengayoman akan ditutup selama kegiatan Gebyar Perizinan Gratis (GPG) se-Sulawesi Selatan.
"Kegiatan itu berlangsung sehari penuh pada Kamis (7/5) di kawasan Kantor Badan Kerjasama Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulsel," kata Sekretaris Pelaksana Gebyar Perizinan Gratis se-Sulsel Hadi Basalamah di Makassar, Rabu.
Menurut dia, penutupan jalan itu karena akan digunakan untuk pelaksanaan acara GPG se-Sulsel yang menyiapkan sejumlah stand pameran berupa stand layanan perizinan gratis, layanan perbankan dan layanan lowongan kerja pada kegiatan "job fair".
Berkaitan dengan penutupan jalan tersebut, lanjut dia, pihak penyelenggara yakni Pemprov Sulsel, BKPMD Sulsel, Pemkab/Pemkot se-Sulsel, Forum PTSP Sulsel, Program Kinerja - USAID, The Asia Foundation dan Yayasan Adil Sejahtera memohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan.
"Yang jelas, GPG ini mendukung aktivitas dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berjumlah 914.932 tersebar di 24 kabupaten/kota untuk mendapatkan legalitas," katanya.
Selain pelayanan perizinan gratis untuk HO, IMB, SITU dan SIUUP, pada kegiatan tersebut juga digelar "job fair" yang akan memberi kesempatan bagi pencari kerja untuk melamar pekerjaan sesuai bidangnya pada sembilan perusahaan.
Kesembilan perusahaan itu diantaranya PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, PT Midi Utama Indonesia, Tbk, PT Charoen Pokphan Indonesia, PT Baruga Asri Nusa, PT Mutualplus Global Resources dan PT Ramayana Dept Store.
Sementara peresmian GPG se-Sulsel akan diresmikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi. Termasuk dihadiri tamu kehormatan Dubes Amerika, perwakilan The Asia Foundation, Program Kinerja USAID, Yayasan Adil Sejahtera dan sejumlah sponsorship.
"Kegiatan itu berlangsung sehari penuh pada Kamis (7/5) di kawasan Kantor Badan Kerjasama Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulsel," kata Sekretaris Pelaksana Gebyar Perizinan Gratis se-Sulsel Hadi Basalamah di Makassar, Rabu.
Menurut dia, penutupan jalan itu karena akan digunakan untuk pelaksanaan acara GPG se-Sulsel yang menyiapkan sejumlah stand pameran berupa stand layanan perizinan gratis, layanan perbankan dan layanan lowongan kerja pada kegiatan "job fair".
Berkaitan dengan penutupan jalan tersebut, lanjut dia, pihak penyelenggara yakni Pemprov Sulsel, BKPMD Sulsel, Pemkab/Pemkot se-Sulsel, Forum PTSP Sulsel, Program Kinerja - USAID, The Asia Foundation dan Yayasan Adil Sejahtera memohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan.
"Yang jelas, GPG ini mendukung aktivitas dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berjumlah 914.932 tersebar di 24 kabupaten/kota untuk mendapatkan legalitas," katanya.
Selain pelayanan perizinan gratis untuk HO, IMB, SITU dan SIUUP, pada kegiatan tersebut juga digelar "job fair" yang akan memberi kesempatan bagi pencari kerja untuk melamar pekerjaan sesuai bidangnya pada sembilan perusahaan.
Kesembilan perusahaan itu diantaranya PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, PT Midi Utama Indonesia, Tbk, PT Charoen Pokphan Indonesia, PT Baruga Asri Nusa, PT Mutualplus Global Resources dan PT Ramayana Dept Store.
Sementara peresmian GPG se-Sulsel akan diresmikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi. Termasuk dihadiri tamu kehormatan Dubes Amerika, perwakilan The Asia Foundation, Program Kinerja USAID, Yayasan Adil Sejahtera dan sejumlah sponsorship.