Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) mendukung penuh dan menyambut positif agenda kejuaraan renang lintas laut se-ASEAN dalam rangka HUT Kota Makassar, Sulawesi Selatan, November 2015.
Ketua Harian PRSI Sulsel, Abdul Muin di Makassar, Jumat, mengatakan telah membahas agenda ini saat rakernas PRSI di Jakarta beberapa waktu lalu. Agenda ini, kata dia, juga sudah masuk program kerja PB PRSI untuk 2015.
"PB PRSI sangat mendukung agenda ini, apalagi kejuaraan ini tingkat ASEAN. Kami tentu berharap apa yang kita agendakan ini betul-betul bisa terlaksana," jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan pihak Pemkot Makassar serta Ketua PRSI Sulsel terkait pelaksanaan. Kejuaraan ini memang membutuhkan persiapan yang lebih matang karena melibatkan peserta se- ASEAN.
"Kami tentu berharap dukungan seluruh pihak demi kelancaran kegiatan. Kami juga telah membawa agenda kejuaraan lintas laut ini ke rakernas dan PB juga menyambut gembira dan berharap bisa terlaksana," katanya.
Untuk kejuaraan renang lintas laut atau pulau tersebut, lanjut dia, rencananya akan mulai star dari Pulau Samalona menuju Pantai Losari Makassar, Sulsel.
Mengenai pemilihan rute dari Pulau Samalona, selain bertujuan memperkenalkan keindahan pulau tersebut ke dunia internasional, juga karena jaraknya yang cukup jauh yakni sekitar 2 hingga 3 km.
"Kami tentu akan mengundang sejumlah negara dari ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Fietnam, hingga Myanmar. Kejuaraan ini merupakan rangkaian peringatan HUT Kota Makassar yang ke-408," ujarnya.
Kejuaraan renang lintas laut itu pada dasarnya bukan yang pertama. Pihaknya bersama Pemkot Makassar juga telah menggelar ajang serupa pada 2014 meski dengana skala lokal.
Adapun untuk pelaksanaan 2014, pihak penyelenggara mengambil rute dari Pulau Lae-lae ke Makassar, Sulsel, dan finis di Pantai Losari. Untuk pesertanya sendiri berasal dari berbagai instansi dan perkumpulan termasuk dari kalangan TNI.
"Kejuaraan renang menyambut HUT Makassar sudah kita laksanakan 2014 meskipun saat itu baru sebagai ajang lokal. Untuk tahun ini tentu jauh lebih besar karena kita akan mengundang atlet dari sejumlah negara ASEAN," katanya.
Ketua Harian PRSI Sulsel, Abdul Muin di Makassar, Jumat, mengatakan telah membahas agenda ini saat rakernas PRSI di Jakarta beberapa waktu lalu. Agenda ini, kata dia, juga sudah masuk program kerja PB PRSI untuk 2015.
"PB PRSI sangat mendukung agenda ini, apalagi kejuaraan ini tingkat ASEAN. Kami tentu berharap apa yang kita agendakan ini betul-betul bisa terlaksana," jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan pihak Pemkot Makassar serta Ketua PRSI Sulsel terkait pelaksanaan. Kejuaraan ini memang membutuhkan persiapan yang lebih matang karena melibatkan peserta se- ASEAN.
"Kami tentu berharap dukungan seluruh pihak demi kelancaran kegiatan. Kami juga telah membawa agenda kejuaraan lintas laut ini ke rakernas dan PB juga menyambut gembira dan berharap bisa terlaksana," katanya.
Untuk kejuaraan renang lintas laut atau pulau tersebut, lanjut dia, rencananya akan mulai star dari Pulau Samalona menuju Pantai Losari Makassar, Sulsel.
Mengenai pemilihan rute dari Pulau Samalona, selain bertujuan memperkenalkan keindahan pulau tersebut ke dunia internasional, juga karena jaraknya yang cukup jauh yakni sekitar 2 hingga 3 km.
"Kami tentu akan mengundang sejumlah negara dari ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Fietnam, hingga Myanmar. Kejuaraan ini merupakan rangkaian peringatan HUT Kota Makassar yang ke-408," ujarnya.
Kejuaraan renang lintas laut itu pada dasarnya bukan yang pertama. Pihaknya bersama Pemkot Makassar juga telah menggelar ajang serupa pada 2014 meski dengana skala lokal.
Adapun untuk pelaksanaan 2014, pihak penyelenggara mengambil rute dari Pulau Lae-lae ke Makassar, Sulsel, dan finis di Pantai Losari. Untuk pesertanya sendiri berasal dari berbagai instansi dan perkumpulan termasuk dari kalangan TNI.
"Kejuaraan renang menyambut HUT Makassar sudah kita laksanakan 2014 meskipun saat itu baru sebagai ajang lokal. Untuk tahun ini tentu jauh lebih besar karena kita akan mengundang atlet dari sejumlah negara ASEAN," katanya.