Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar mengajak seluruh masyarakat untuk salat tarwih bersama di Balai Kota Makassar untuk menjaga jalinan ukhuwah islamiyah antara pemerintah dan warga kota.

"Malam tarawih kedua ini kami mengundang warga Makassar dan jamaah lainya salat tarwih bersama dengan jajaran PNS dan pejabat Pemkot," Kepala Bagian Kesra Pemkot Makassar H Kamaruddin, Kamis.

Menurut dia, kegiatan tersebut akan rutin dilakukan setiap malam Jumat selama Ramadhan dan akan diisi pula dengan pengundian hadiah umrah bagi jamaah yang beruntung.

Rencananya salat tarawih akan dipimpin H Masykur Yusuf MA dari MUI Kota Makassar dan ceramah ramadhan disampaikan Prof Dr H Darussalam Syamsuddin, dari akademisi UIN Alauddin Makassar.

Sebelumnya pada tarawih pertama sejumlah masjid dipadati jamaah untuk melaksanakan ibadah salat fardu dan tarawih malam pertama Ramadhan 1436 Hijriah, bahkan akses jalan ditutup sementara di sejumlah ruas jalan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu malam.

Berdasarkan pantauan masjid besar seperti Masjid Raya dan Almarkas Al Islami ramai dipadati kendaraan roda dua dan empat. Bahu jalan pun tidak luput dari parkiran kendaraan roda empat. Aparat TNI dan Polri pun terlihat berjaga-jaga.

Di Masjid Raya Makassar Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto didaulat membawakan sambutan Ramadhan dengan menghimbau agar seluruh masyarakat menjaga keamanan dan keteriban selama menjalankan ibadah salat fardu dan tarawih.

"Kami berharap Ramadhan tahun ini aman dan lancar. Kita bersih kota Makassar juga bersih dengan slogan Makassar Tidak Rantasa (jorok). Bulan Ramadhan mari kita lipat gandakan pahala kita, justru bulan ini masti kita semakin bersih," katanya di hadapan ratusan jamaah.

Ia juga menekankan agar anak-anak baik remaja maupun beranjak dewasa lebih baik bermain di masjid dan tidak berkeliaran di jalanan naik motor ikut balapan liar.

"Lebih baik tetap dimasjid agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saya juga berterima kasih kepada seluruh warga makassar agar tetap menjaga kebersihan dan partisipasinya pada gerakan lorong bersih tetap di laksanakan," paparnya.

Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan Sanusi Baso Lc pada kesempatan itu menyatakan perjalanan yang ditempuh masih sangat panjang hingga di alam barzah, untuk itu mari kita lakukan perbuatan yang mendapat ridho Allah SWT selama ramadhan.

"Malam ini akan dicacatkan ampunan kita, keluarga, dan anak kita untuk meminta ampunanmu. Pelaksanaan shalat fardu dan tarawih adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan," imbaunya.

Dewan Pembina Masjid Raya Makassar ini juga memohon agar semua jamaah menjaga ketentraman selama menjalankan ibadah untuk mendapatkan hasil yang sempurna selama bulan puasa.

"Kami mohon semua menjaga ketentraman ibadah, dengan ketentraman kita dapat melaksanakan ibadah yang sempurna ," ujarnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024