Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemilihan kepala daerah serentak di 11 kabupaten di Sulawesi Selatan pada 9 Desember 2015 diperkirakan hanya akan diikuti oleh 11 pasangan calon bupati dan hingga saat ini calon yang siap serta mendapat dukungan partai politik baru delapan pasangan.

"Masih ada waktu beberapa pekan karena pendaftaran 11 pasangan calon sudah akan dimulai tanggal 26-28 Juli," ujar Komisioner Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan, Khaerul Mannan di Makassar, Jumat.

Berdasarkan data dari puluhan kandidat calon kepala daerah itu baru delapan pasangan calon yang sudah memastikan siap untuk bertarung di pilkada. Hal itu setelah memastikan dukungan partai politik yang menjadi pengusungnya.

Mereka adalah Indah Putri Indriani di Luwu Utara yang mendapat dukungan penuh dari tiga partai politik, yakni Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Nasional Demokrat (Nasdem).

Kemudian Nurhasan dan Hatta Rahman di Kabupaten Maros. Nurhasan baru mengantongi dukungan dari Partai Hanura, PDIP dan Nasdem, sementara petahana Hatta Rahman masih setia dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Kemudian Saiful Arif di Kabupaten Kepulauan Selayar dengan Partai Demokrat, Nasdem dan PAN. Selanjutnya Sukri Sappewali di Kabupaten Bulukumba yang meraih dukungan dari Partai Gerindra dan Nasdem.

Petahana Kabupaten Pangkep Syamsuddin A Hamid sejauh ini sudah mendapatkan PDIP dan Gerindra. Adapun Partai Golkar masih dalam tahap penyaringan.

Kemudian Frederik Batti Sorring di Kabupaten Toraja Utara mendapat dukungan dari Partai Nasdem dan Demokrat serta Johan Tonglo di Kabupaten Tana Toraja meraih tiga partai politik, yakni Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), PDIP dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Calon kepala daerah Kabupaten Pangkep, Nurhasan menyatakan, dirinya siap menghadapi Hatta Rahman meski berstatus petahana diunggulkan. Bahkan jika harus "head to head".

"Malah kalau `head to head` kita bisa merapat," katanya.

Untuk sementara, Nurhasan belum memiliki pasangan. Dia pun menyatakan siap berpaket dengan siapa saja asalkan bisa memenangkan pilkada Maros.

"Saya terbuka, bisa berpasangan dengan siapa saja, termasuk dengan Andi Ilham Nadjamuddin (anak mantan Bupati Maros) atau Devo Khadaffi (Keponakan Gubernur Sulsel)," katanya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024