Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan 300 kg beras murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama penyelenggaraan Pasar Murah Pemprov Sulsel di Makassar, Selasa.

"Selama pasar murah ini kami menjual beras kualitas medium dengan harga Rp40.000 untuk 5 kg, atau Rp8.000 per kg, sementara di luar harganya antara Rp9500 hingga Rp10.000 per kg," kata Kepala Bidang Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sulsel Haeriyati Haeruddin yang ditemui di sela-sela penyelenggaraan Pasar Murah di Makassar, Selasa.

Beras tersebut, kata dia, adalah produksi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Baji Gau di Kabupaten Gowa, binaan BKPD.

"Kami sudah membina gapoktan ini sejak tahun 2012," tambahnya.

Pada awalnya, kata dia, Gapoktan ini memperoleh dana bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp120 juta.

"Dana tersebut digunakan untuk pembangunan gudang, kemudian sisanya digunakan untuk membeli gabah dari anggota gapoktan sendiri, kemudian gabah tersebut diolah untuk meningkatkan nilai hasil produksi, dan dipasarkan," jelasnya.

Dengan cara ini, lanjutnya, Gapoktan membantu menstabilkan harga gabah anggota kelompoknya.

"Pada saat panen raya, harga tidak anjlok, sementara pada saat gagal panen harga tidak terlalu melonjak karena sudah ada cadangan di Gapoktan, ini juga membantu agar petani tidak menjual gabah mereka ke tengkulak," katanya.

Dengan pendampingan dari BKPD, gabah yang diserap diolah dan dikemas sedemikian rupa sehingga harga yang diperoleh cukup bagus.

"Kami bina agar kualitas dan kemasannya bagus sehingga nilai tambahnya juga bagus," katanya.

Pemprov Sulsel dengan koordinasi dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (Sulsel) menyelenggarakan Pasar Murah di 10 titik di enam kabupaten/kota. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi di daerah ini.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024