Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menerima kunjungan peserta Field Visit Program Pengembangan Kepemimpinan Berjenjang (PPKB) Level Direktur OJK di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, Kamis (13/8).

Ketua Rombongan Toto Suryanto didampingi Bambang Kisyono yang merupakan Ketua Regional VI OJK mengatakan, timnya sangat terpukau dengan keindahan Kabupaten Bantaeng.

"Kami tertegun menyaksikan pemandangan sawah yang hijau dengan pantainya luar biasa," ujar Toto.

Ia mengakui sebelumnya tidak pernah mendengar tentang Bantaeng.

Tapi beberapa tahun belakangan, setelah Nurdin Abdullah menjadi bupati, Bantaeng menjadi salah satu isu hangat. Dan ternyata setelah berkunjung, kami terheran-heran sendiri, merasa takjub dengan keindahan daerahnya, ujarnya.

"Kami menyampaikam apresiasi yang besar kepada Bapak Bupati dan jajaran Pemkab Bantaeng karena telah menyambut kami dengan sangat baik," tambahnya.

Kunjungan ini secara umum bermaksud untuk mempelajari dan mendalami isu perkembangan dan strategi pengembangan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami sangat tertarik dengan strategi pembangunan Bantaeng utamanya di sektor pertanian dan pariwisata. Kami ingin turun langsung ke lapangan, mempelajari dan melakukan evaluasi", katanya lagi.

Bupati HM Nurdin Abdullah mengaku, merasa mendapat kehormatan yang luar biasa karena kabupaten yang berjarak 120 km dari Makassar ini dijadikan sebagai fokus kunjungan tim OJK.

Bupati juga memberi sedikit pemaparan mengenai pertumbuhan daerahnya yang dapat dikatakan cukup pesat. Meski begitu, bukan hanya pertumbuhan yang harus digenjot, tapi juga pemerataan.

Kuncinya adalah bagaimana mengajak dan melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga lain untuk bersama menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada.

"Jadi fokuslah pada bagaimana merubah mindset birokrat, membangun sebuah teamwork yang kuat dengan SDM yang baik. Bantaeng yang dulunya masuk dalam jajaran 199 daerah tertinggal, kini telah bertransformasi menjadi Kabupaten yang maju," katanya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024