Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daera Partai Gerindra Sulawesi Selatan La Tinro La Tunrung menunjuk Wakil Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani sebagai ketua partai di daerah tersebut setelah kadernya Arsyad Kasmar pindah ke Partai Golkar kubu Agung Laksono.
"Setelah Pak Arsyad pindah ke Golkar, otomatis jabatan Ketua DPC Gerindra Lutra itu kosong. Untuk menjalankan roda organisasi, kita tunjuk saja Ibu Indah menjadi Ketua DPC Gerindra Lutra," ujarnya di Makassar, Selasa.
La Tinro La Tunrung mengatakan, Indah adalah sosok yang pantas untuk menjalankan roda organisasi partai di daerahnya itu. Indah sendiri hanya menjadi pelaksana tugas (Plt) ketua dan bukannya ketua defenitif.
Indah Putri Indriani yang kembali maju di Pilkada Luwu Utara kali ini dengan mencalonkan sebagai Bupati, punya jabatan di DPD Gerindra Sulsel yakni sebagai Wakil Ketua.
"Ibu Indah tetap Wakil Ketua Gerindra Sulsel. Kan di Lutra itu hanya menjadi Plt saja, sambil menunggu penetapannya menjadi ketua defenitif," katanya.
Indah Putri Indriani dihubungi terpisah membenarkan jika dirinya kini ditunjuk sebagai pelaksana tugas. Meski demikian, ia belum mau berkomentar jika dirinya ditetapkan sebagai ketua defenitif.
"Soal ketua defenitif ada mekanismenya. Tidak etis saya menjawabnya sekarang," ujarnya.
Adapun mantan Ketua Gerindra Kabupaten Luwu Utara, Arsyad Kasmar mengatakan, dirinya pindah ke Partai Golkar karena partai berlambang pohon beringin ini memberinya peluang sebagai calon kepala daerah di kabupaten tersebut.
"Saya pindah partai karena jauh hari sebelum pendaftaran saya sudah tahu kalau Gerindra lebih memilih Indah sebagai kandidat bupati ketimbang saya," jelasnya.
Ia menyatakan, surat pengunduran dirinya sebagai kader Gerindra sudah diserahkan ke Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Dan partai pun tidak mempermasalahkan kepindahannya.
"Saya sisa menunggu jadwal pelantikan sebagai ketua Golkar di Kabupaten Luwu Utara," katanya.
"Setelah Pak Arsyad pindah ke Golkar, otomatis jabatan Ketua DPC Gerindra Lutra itu kosong. Untuk menjalankan roda organisasi, kita tunjuk saja Ibu Indah menjadi Ketua DPC Gerindra Lutra," ujarnya di Makassar, Selasa.
La Tinro La Tunrung mengatakan, Indah adalah sosok yang pantas untuk menjalankan roda organisasi partai di daerahnya itu. Indah sendiri hanya menjadi pelaksana tugas (Plt) ketua dan bukannya ketua defenitif.
Indah Putri Indriani yang kembali maju di Pilkada Luwu Utara kali ini dengan mencalonkan sebagai Bupati, punya jabatan di DPD Gerindra Sulsel yakni sebagai Wakil Ketua.
"Ibu Indah tetap Wakil Ketua Gerindra Sulsel. Kan di Lutra itu hanya menjadi Plt saja, sambil menunggu penetapannya menjadi ketua defenitif," katanya.
Indah Putri Indriani dihubungi terpisah membenarkan jika dirinya kini ditunjuk sebagai pelaksana tugas. Meski demikian, ia belum mau berkomentar jika dirinya ditetapkan sebagai ketua defenitif.
"Soal ketua defenitif ada mekanismenya. Tidak etis saya menjawabnya sekarang," ujarnya.
Adapun mantan Ketua Gerindra Kabupaten Luwu Utara, Arsyad Kasmar mengatakan, dirinya pindah ke Partai Golkar karena partai berlambang pohon beringin ini memberinya peluang sebagai calon kepala daerah di kabupaten tersebut.
"Saya pindah partai karena jauh hari sebelum pendaftaran saya sudah tahu kalau Gerindra lebih memilih Indah sebagai kandidat bupati ketimbang saya," jelasnya.
Ia menyatakan, surat pengunduran dirinya sebagai kader Gerindra sudah diserahkan ke Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Dan partai pun tidak mempermasalahkan kepindahannya.
"Saya sisa menunggu jadwal pelantikan sebagai ketua Golkar di Kabupaten Luwu Utara," katanya.