Makassar (ANTARA Sulsel) - Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Causa Iman Karana mengatakan, kinerja perbankan Sulsel pada Juli 2015 mengalami percepatan dari sisi aset dan Dana Pihak Ketiga (DPK).

"Perkembangan positif, meskipun dari sisi kredit masih dalam tren perlambatan," kata Iman di Makassar, Rabu.

Berdasarkan hasil survei Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel diketahui total aset perbankan Sulsel pada Juli 2015 tercatat sebesar Rp108,6 triliun atau naik 14,58 persen dari Juli 2014 sebesar Rp94,77 triliun.

Pertumbuhan itu mengalami percepatan dibandingkan bulan Juni 2015 yang sebesar 11,0 persen "year of year" (yoy).

Sementara DPK yang dihimpun tumbuh sebesar 12,10 persen (yoy). Kredit yang disalurkan meningkat dari Rp84,61 triliun pada Juli 2015 menjadi Rp93,93 triliun atau tumbuh 11,0 persen atau di bawah pertumbuhan Juni yang tercatat 12,2 persen.

Dengan perlambatan kredit, rasio antara besaran kredit yang disalurkan dan dana yang diterima (Loan to Deposit Ratio - LDR) perbankan tercatat menurun dari 137,54 persen pada Juni 2015 menjadi 135,07 persen pada Juli 2015.

Sedang kredit macet (Non Performing Loan - NPL) perbankan sedikit menurun menjadi 3,62 persen dari bulan sebelumnya (Juni 2015) sebesar 3,71 persen. Khusus kredit UMKM diakui Iman masih tumbuh tinggi yaitu sebesar 6,29 persen (yoy), meskipun melambat dibandingkan bulan sebelumnya (Juni 2015) yang sebesar 7,05 persen.

"Semua kondisi itu memberikan sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi Sulsel yang diprediksi ke depan masih pada kisaran 7,2 hingga 8,2 persen atau masih di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional," kata Iman.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024