Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim bola voli pasir putri Sulawesi Selatan batal mengikuti kejuaraan nasional sekaligus babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 2-5 September 2015, karena atlet mengalami sakit.
"Tim putri kita terpaksa batal mengikuti pra-PON karena salah satu atlet yakni Nahariah mengalami gelaja tifes jelang pelaksanaan," jelas Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi yang dihubungi dari Makassar, Jumat.
Pengprov PBVSI Sulsel telah mempersiapkan tiga tim yang terdiri dari dua tim putra dan satu putri. Namun karena kondisi kesehatan atlet yang terganggu sehingga pihaknya terpaksa tidak mengikutkannya di pra-PON.
Ia menjelaskan, pihaknya kesulitan mencari pengganti Nahariah untuk menemani Riska (Kabupaten Maros) karena waktunya yang sudah mendesak. Pihaknya juga khawatir dengan menurunkan atlet yang baru membuat tim tidak kompak.
"Nahariah sakit tiga hari jelang pelaksanaan Pra-PON 2015. Kondisi itu tentu sulit sehingga kita putuskan untuk tidak memberangkatkan tim putri," katanya.
Sementara itu, tim voli pasir putra Sulawesi Selatan menjaga peluang lolos setelah tampil sebagai juara grup J di kejurnas Pra-PON 2015.
Tim Sulsel I yang diperkuat Rahmat (Kabupaten takalar) dan Baso Usri (Kabupaten Wajo) selanjutnya akan menghadapi antara DKI Jakarta/Jawa Tengah dari grup berbeda di babak 32 besar hari ini.
"Jika bisa mengalahkan lawannya di babak 32 maka sudah masuk 16 besar sekaligus lolos ke PON. Untuk setiap daerah yang ingin lolos memang minimal bisa masuk 16 besar di ajang tersebut," katanya.
Pada babak penyisihan grup, tim Sulsel I sukses mengalahkan tim Sumatera Barat pada pertandingan pertama. Selanjutnya dipertandingan kedua hari ini berhasil menaklukkan tim kuat Kalimantan Barat.
Sementara untuk tim Sulsel II yang diperkuat Muaidin (Kabupaten Luwu) dan Guston asal Makassar, dipastikan gagal tampil di PON karena gagal mengalahkan dua tim lainnya di Grup F yakni Aceh dan Riau.
"Kami berharap atlet tidak terpengaruh dengan nama besar calon lawannya di babak 32 besar besok. Kedua atlet memiliki kualitas dan tinggal menjaga mentalnya demi meraih hasil maksimal sekaligus lolos ke 16 besar," ujarnya.
"Tim putri kita terpaksa batal mengikuti pra-PON karena salah satu atlet yakni Nahariah mengalami gelaja tifes jelang pelaksanaan," jelas Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi yang dihubungi dari Makassar, Jumat.
Pengprov PBVSI Sulsel telah mempersiapkan tiga tim yang terdiri dari dua tim putra dan satu putri. Namun karena kondisi kesehatan atlet yang terganggu sehingga pihaknya terpaksa tidak mengikutkannya di pra-PON.
Ia menjelaskan, pihaknya kesulitan mencari pengganti Nahariah untuk menemani Riska (Kabupaten Maros) karena waktunya yang sudah mendesak. Pihaknya juga khawatir dengan menurunkan atlet yang baru membuat tim tidak kompak.
"Nahariah sakit tiga hari jelang pelaksanaan Pra-PON 2015. Kondisi itu tentu sulit sehingga kita putuskan untuk tidak memberangkatkan tim putri," katanya.
Sementara itu, tim voli pasir putra Sulawesi Selatan menjaga peluang lolos setelah tampil sebagai juara grup J di kejurnas Pra-PON 2015.
Tim Sulsel I yang diperkuat Rahmat (Kabupaten takalar) dan Baso Usri (Kabupaten Wajo) selanjutnya akan menghadapi antara DKI Jakarta/Jawa Tengah dari grup berbeda di babak 32 besar hari ini.
"Jika bisa mengalahkan lawannya di babak 32 maka sudah masuk 16 besar sekaligus lolos ke PON. Untuk setiap daerah yang ingin lolos memang minimal bisa masuk 16 besar di ajang tersebut," katanya.
Pada babak penyisihan grup, tim Sulsel I sukses mengalahkan tim Sumatera Barat pada pertandingan pertama. Selanjutnya dipertandingan kedua hari ini berhasil menaklukkan tim kuat Kalimantan Barat.
Sementara untuk tim Sulsel II yang diperkuat Muaidin (Kabupaten Luwu) dan Guston asal Makassar, dipastikan gagal tampil di PON karena gagal mengalahkan dua tim lainnya di Grup F yakni Aceh dan Riau.
"Kami berharap atlet tidak terpengaruh dengan nama besar calon lawannya di babak 32 besar besok. Kedua atlet memiliki kualitas dan tinggal menjaga mentalnya demi meraih hasil maksimal sekaligus lolos ke 16 besar," ujarnya.