Makassar (ANTARA Sulsel) - Anggota DPRD Sulsel Haidar Majid terpilih secara aklamasi untuk memimpin Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sulawesi Selatan dalam musyawarah daerah di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Politisi Partai Demokrat Sulsel itu menggantikan Ketua POBSI sebelumnya yakni Syamsul Alam Malarangeng yang masa jabatannya telah berakhir beberapa waktu lalu. pada Musda POBSI ini diikuti sebanyak 14 pengcab.
Haidar Majid usai terpilih meminta pada seluruh pengurus POBSI Sulsel dang daerah untuk secara bersama-sama menyatukan tekad demi mengangkat prestasi cabang olahraga ini baik di tingkat nasional hingga internasional kedepan. Harapan ini tentu ckup beralasan mengingat pencapain pebiliar Sulsel sejauh ini memang belum menjanjikan.
"Mari kita menyatukan tekad mengangkat posisi olahraga biliar Sulsel untuk bisa diperhitungkan di kancah nasional dan internasional," katanya.
Ia menjelaskan, selama ini persepsi masyarakat mengenai biliar memang diidentikkan dengan dunia hiburan atau dunia malam.
Melihat kondisi itu membuat pihaknya akan berupaya untuk mengembalikan identitas organisasi secara proporsional dan membawa kedudukan olahraga ini sebagai cabang untuk meraih prestasi.
Setelah terpilih, Ketua POBSI Sulsel sudah harus bekerja karena telah ditunggu agenda penting yakni mempersiapan atlet terbaik untuk mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang direncanakan di Cirebon, Jawa Barat, 20-29 Oktober 2015.
Agenda Pra-PON 2015 itu sendiri rencananya diikuti seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah peserta yang diperkirakan mencapai ribuan.
Selain fokus meloloskan atlet ke PON, tugas ketua terpilih POBSI Sulsel juga masih harus bekerja lebih keras agar tidak mengulangi kegagalan meraih medali di PON XVIII Riau 2012.
Pada PON 2012, Sulsel yang mengandalkan dua atletnya yakni Cherry dan Andre gagal menyumbangkan medali bagi Sulsel setelah kalah bersaing dengan atlet dari daerah lain. Kondisi itu memang cukup disesalkan mengingat salah satu atlet yakni Cherry pada dasarnya merupakan atlet yang memiliki banyak pengalaman tampil di turnamen baik nasional ataupun internasional.
Politisi Partai Demokrat Sulsel itu menggantikan Ketua POBSI sebelumnya yakni Syamsul Alam Malarangeng yang masa jabatannya telah berakhir beberapa waktu lalu. pada Musda POBSI ini diikuti sebanyak 14 pengcab.
Haidar Majid usai terpilih meminta pada seluruh pengurus POBSI Sulsel dang daerah untuk secara bersama-sama menyatukan tekad demi mengangkat prestasi cabang olahraga ini baik di tingkat nasional hingga internasional kedepan. Harapan ini tentu ckup beralasan mengingat pencapain pebiliar Sulsel sejauh ini memang belum menjanjikan.
"Mari kita menyatukan tekad mengangkat posisi olahraga biliar Sulsel untuk bisa diperhitungkan di kancah nasional dan internasional," katanya.
Ia menjelaskan, selama ini persepsi masyarakat mengenai biliar memang diidentikkan dengan dunia hiburan atau dunia malam.
Melihat kondisi itu membuat pihaknya akan berupaya untuk mengembalikan identitas organisasi secara proporsional dan membawa kedudukan olahraga ini sebagai cabang untuk meraih prestasi.
Setelah terpilih, Ketua POBSI Sulsel sudah harus bekerja karena telah ditunggu agenda penting yakni mempersiapan atlet terbaik untuk mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang direncanakan di Cirebon, Jawa Barat, 20-29 Oktober 2015.
Agenda Pra-PON 2015 itu sendiri rencananya diikuti seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah peserta yang diperkirakan mencapai ribuan.
Selain fokus meloloskan atlet ke PON, tugas ketua terpilih POBSI Sulsel juga masih harus bekerja lebih keras agar tidak mengulangi kegagalan meraih medali di PON XVIII Riau 2012.
Pada PON 2012, Sulsel yang mengandalkan dua atletnya yakni Cherry dan Andre gagal menyumbangkan medali bagi Sulsel setelah kalah bersaing dengan atlet dari daerah lain. Kondisi itu memang cukup disesalkan mengingat salah satu atlet yakni Cherry pada dasarnya merupakan atlet yang memiliki banyak pengalaman tampil di turnamen baik nasional ataupun internasional.