Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Wali Kota Makassar sekaligus Ketua Umum IPSI Sulawesi Selatan, Syamsu Rizal, secara resmi melepas kontingen pencak silat Sulsel untuk mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Gorontalo, 24-30 Novembr 2015.
"Saya tentu berharap seluruh atlet mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya sekaligus lolos ke PON 2016. Potensi atlet kita memang cukup besar untuk bisa bersaing pada Pra-PON ini," kata Syamsu Rizal di Makassar, Senin.
Ia menjelaskan, Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Selatan memang terus berkomitmen dan bertekad mengembalikan kejayaan pencak silat daerah itu. Pihaknya juga ingin prestasi pencak silat Sulsel semakin meningkat.
Sementara itu, Pelatih Pencak Silat Sulsel, Muhammad Arham, mengaku menargetkan dapat meloloskan lebih banyak atlet menuju PON dibandingkan pencapaian sebelumnya yang hanya merebut tujuh tiket pada babak kualifikasi tersebut.
"Target kita minimal bisa lebih baik dari pencapaian sebelumnya. Kami pada Pra-PON 2011 memang hanya meloloskan tujuh atlet dan pada babak kualifikasi kali ini tentu kita upayakan untuk lebih banyak lagi," katanya.
Ia menjelaskan, peluang untuk merebut tiket yang lebih banyak memang terbuka lebar. Selain mengandalkan para pemain berpengalaman, kata dia, jumlah atlet yang diturunkan juga memang lebih besar dibandinkan sebelumnya.
Menghadapi Pra-PON 2015, Sulsel siap menurunkan sebanyak 28 atlet yang akan tampil di dua kategori baik pertarungan dan nomor seni atau TGR.
Adapun 28 atlet yang baru saja ditetapkan itu yakni waluddin (kelas A), Johan (kelas B), Hamuddin (kelas C), Saiful (kelas D), Lutfi Gazali (kelas E), Ahmad Sidiq (kelas F), Saldi (kelas H), Sultan (Kelas I) dan Irfandi Hasan di kelas J putra.
Sedangkan untuk kategori TGR putra akan diperkuat Muhammad Iqbal Ansyari (tunggal putra), Anjas AR Yordan/Akbar (ganda putra) serta beregu putra Andhika Rian, Jeffri dan Erwin.
Sementara untuk 12 pesilat putri terdiri dari Delvianti (kelas A), Sumerli (kelas B), Faizawati Rahdar (kelas C), Nur Rafika Rahayu (kelas D), Purnama Sari (kelas E) serta Suryani yang diturunkan di kelas F putri.
Disusul kemudian dari nomor seni masing-masing Syahriah Syah (tunggal putri), Atita Dwi Cahya/Fitria (ganda putri) serta Samrina, Sulastri dan Vilda Lestari yang akan memperkuat Sulsel di kategori seni beregu putri.
"Beberapa atlet juga memiliki pengalaman dan sejumlah prestasi baik diajang nasional hingga internasional seperti halnya Johan dan Awaluddin," ujarnya.
"Saya tentu berharap seluruh atlet mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya sekaligus lolos ke PON 2016. Potensi atlet kita memang cukup besar untuk bisa bersaing pada Pra-PON ini," kata Syamsu Rizal di Makassar, Senin.
Ia menjelaskan, Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Selatan memang terus berkomitmen dan bertekad mengembalikan kejayaan pencak silat daerah itu. Pihaknya juga ingin prestasi pencak silat Sulsel semakin meningkat.
Sementara itu, Pelatih Pencak Silat Sulsel, Muhammad Arham, mengaku menargetkan dapat meloloskan lebih banyak atlet menuju PON dibandingkan pencapaian sebelumnya yang hanya merebut tujuh tiket pada babak kualifikasi tersebut.
"Target kita minimal bisa lebih baik dari pencapaian sebelumnya. Kami pada Pra-PON 2011 memang hanya meloloskan tujuh atlet dan pada babak kualifikasi kali ini tentu kita upayakan untuk lebih banyak lagi," katanya.
Ia menjelaskan, peluang untuk merebut tiket yang lebih banyak memang terbuka lebar. Selain mengandalkan para pemain berpengalaman, kata dia, jumlah atlet yang diturunkan juga memang lebih besar dibandinkan sebelumnya.
Menghadapi Pra-PON 2015, Sulsel siap menurunkan sebanyak 28 atlet yang akan tampil di dua kategori baik pertarungan dan nomor seni atau TGR.
Adapun 28 atlet yang baru saja ditetapkan itu yakni waluddin (kelas A), Johan (kelas B), Hamuddin (kelas C), Saiful (kelas D), Lutfi Gazali (kelas E), Ahmad Sidiq (kelas F), Saldi (kelas H), Sultan (Kelas I) dan Irfandi Hasan di kelas J putra.
Sedangkan untuk kategori TGR putra akan diperkuat Muhammad Iqbal Ansyari (tunggal putra), Anjas AR Yordan/Akbar (ganda putra) serta beregu putra Andhika Rian, Jeffri dan Erwin.
Sementara untuk 12 pesilat putri terdiri dari Delvianti (kelas A), Sumerli (kelas B), Faizawati Rahdar (kelas C), Nur Rafika Rahayu (kelas D), Purnama Sari (kelas E) serta Suryani yang diturunkan di kelas F putri.
Disusul kemudian dari nomor seni masing-masing Syahriah Syah (tunggal putri), Atita Dwi Cahya/Fitria (ganda putri) serta Samrina, Sulastri dan Vilda Lestari yang akan memperkuat Sulsel di kategori seni beregu putri.
"Beberapa atlet juga memiliki pengalaman dan sejumlah prestasi baik diajang nasional hingga internasional seperti halnya Johan dan Awaluddin," ujarnya.