Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulawesi Selatan mengaku kesulitan mendapatkan calon ketua yang bersedia bertarung dalam musyawarah daerah (Musda) guna memimpin organisasi itu untuk periode 2015-2019.
Ketua Harian Percasi Sulsel, Prof Wasir Thalib di Makassar, Kamis, mengatakan kondisi tidak adanya calon yang ingin bertarung membuat pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) Percasi Sulsel juga ikut sulit terlaksana.
"Kamu (wartawan) punya kenalan yang mau jadi kandidat di Musda?. Kami sejauh ini memang belum mendapatkan orang yang bersedia untuk memimpin Percasi Sulsel kedepan," katanya.
Ia menjelaskan, sejumlah pengcab Percasi se-Sulsel sebenarnya masih ingin mempertahankan Ketua Percasi saat ini yakni Agus Arifin Nu`mang untuk kembali menduduki jabatan itu untuk satu periode lagi ke depan.
Namun Wakil Gubernur Sulsel itu sudah menegaskan tidak lagi bersedia menjadi ketua. Hal itu juga sudah disampaikan jauh hari untuk memberikan kesempatan bagi pengurus lain untuk mencari calon penggantinya sebagai Ketua Umum Percasi Sulsel.
Agus Arifin Nu,mang memang sudah menahkodai organisasi itu selama dua periode. Artinya berdasarkan ADRT memang sudah tidak memenuhi persyaratan. Namun aturan itu tetap bisa berubah jika medapatkan dukungan seluruh Pengcab Percasi di Sulsel.
keinginan untuk kembali memilih Wagub Sulsel itu menjadi ketua juga terbuka setelah beberapa daerah tetap memberikan dukungan.Namun kemungkinan itu tidak akan terwujud setelah adanya keputusan pihak yang bersangkutan untuk tidak lagi menjabat sebagai Ketua Percasi Sulsel ke depan.
"Namun hingga kini ternyata tidak satupun yang menyatakan kesiapannya untuk menjadi Ketua Percasi Sulsel periode mendatang. Kami juga berharap dalam perkembangan kedepan sudah ada kabar positif soal masalah ini," ujarnya.
Melihat kondisi itu, kata dia, maka pihaknya kembali menunda pelaksanaan musda untuk ketiga kalinya. Untuk rencana musda pertama dijadwalkan pada 17-18 Oktober 2015. Namun karena beberapa hal sehingga diputuskan di tunda pada 26-27 Oktober 2015.
Dalam perkembangan termasuk belum adanya calon yang mendaftarkan diri sebagai peserta atau kandidat sehingga agenda itu kembali diundur dan direncanakan pada pertengahan Desember 2015.
"Ketua Percasi Sulsel Agus Arifin Nu`mang katanya kembali mengagendakan pelaksanaan musda pada pertengahan Desember 2015. Kami juga masih terus menunggu dan berharap dalam beberapa hari kedepan sudah ada yang menyatakan kesiapannya bertarung," ujarnya.
Ketua Harian Percasi Sulsel, Prof Wasir Thalib di Makassar, Kamis, mengatakan kondisi tidak adanya calon yang ingin bertarung membuat pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) Percasi Sulsel juga ikut sulit terlaksana.
"Kamu (wartawan) punya kenalan yang mau jadi kandidat di Musda?. Kami sejauh ini memang belum mendapatkan orang yang bersedia untuk memimpin Percasi Sulsel kedepan," katanya.
Ia menjelaskan, sejumlah pengcab Percasi se-Sulsel sebenarnya masih ingin mempertahankan Ketua Percasi saat ini yakni Agus Arifin Nu`mang untuk kembali menduduki jabatan itu untuk satu periode lagi ke depan.
Namun Wakil Gubernur Sulsel itu sudah menegaskan tidak lagi bersedia menjadi ketua. Hal itu juga sudah disampaikan jauh hari untuk memberikan kesempatan bagi pengurus lain untuk mencari calon penggantinya sebagai Ketua Umum Percasi Sulsel.
Agus Arifin Nu,mang memang sudah menahkodai organisasi itu selama dua periode. Artinya berdasarkan ADRT memang sudah tidak memenuhi persyaratan. Namun aturan itu tetap bisa berubah jika medapatkan dukungan seluruh Pengcab Percasi di Sulsel.
keinginan untuk kembali memilih Wagub Sulsel itu menjadi ketua juga terbuka setelah beberapa daerah tetap memberikan dukungan.Namun kemungkinan itu tidak akan terwujud setelah adanya keputusan pihak yang bersangkutan untuk tidak lagi menjabat sebagai Ketua Percasi Sulsel ke depan.
"Namun hingga kini ternyata tidak satupun yang menyatakan kesiapannya untuk menjadi Ketua Percasi Sulsel periode mendatang. Kami juga berharap dalam perkembangan kedepan sudah ada kabar positif soal masalah ini," ujarnya.
Melihat kondisi itu, kata dia, maka pihaknya kembali menunda pelaksanaan musda untuk ketiga kalinya. Untuk rencana musda pertama dijadwalkan pada 17-18 Oktober 2015. Namun karena beberapa hal sehingga diputuskan di tunda pada 26-27 Oktober 2015.
Dalam perkembangan termasuk belum adanya calon yang mendaftarkan diri sebagai peserta atau kandidat sehingga agenda itu kembali diundur dan direncanakan pada pertengahan Desember 2015.
"Ketua Percasi Sulsel Agus Arifin Nu`mang katanya kembali mengagendakan pelaksanaan musda pada pertengahan Desember 2015. Kami juga masih terus menunggu dan berharap dalam beberapa hari kedepan sudah ada yang menyatakan kesiapannya bertarung," ujarnya.