Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua petinju muda Sulawesi Selatan memastikan diri tampil di babak final setelah mampu mengalahkan lawan-lawannya di semifinal kejuaraan nasional tinju antar-Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Medan, Sumatera Utara.

Pelatih Tinju Sulsel, Abdi Amahoru saat dihubungi dari Makassar, Kamis, mengatakan dua atlet itu yakni Holy Masihor dikelas 44 kg dan Muslimin Sugito yang turun di kelas 56 kg putra.

"Holy Masihor lolos ke partai puncak setelah mengalahkan Arnold dari Papua. Sementara tiket final dari Muslimin Sugito diraih usai mengakhiri perlawanan Apris Kokahuai. Kami tentu bersyukur dan berbangga dengan keberhasilan kedua atlet hari ini," katanya.

Pada babak final, Jumat (27/11), kata dia, Holy Masihor sudah ditunggu petinju asal Sulawesi Utara yakni John Abbas. Sementara Muslimin akan menghadapi ketangguhan M Nazam yang merupakan wakil dari Sumatera Utara.

Mengenai peluang keduanya merebut emas, dirinya mengaku optimistis. Apalagi keduanya memiliki kemampuan dan prestasi di sejumlah kejuaraan nasional sebelumnya termasuk di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).

Namun demikian, dirinya tetap meminta kedua atlet untuk fokus mengingat lawan yang akan mereka hadapi di final tentu memiliki kemampuan. Keberhasilan lawan menembus babak puncak menjadi salah satu peringatan dini untuk tampil lebih waspada.

Sementara itu, tiga petinju lain yang juga melangkah ke semifinal hari ini akhirnya harus pasrah hanya bisa merebut medali perunggu setelah kalah dari lawan masing-masing.

Ketiga petinju Sulsel yang harus terhenti dibabak semifinal itu yakni Jhon Latuheru (42 kg), Nurul Annisa Amahoru kelas 42 kg, dan Sri Evianti yang turun di kelas 50 kg putri.

John Latuheru dibabak semifinal harus mengakui keunggulan petinju Sulawesi Tengah. Sementara Nurul Annisa dan Sri Evianti masing-masing kalah dari Papua dan Nusa Tenggara Timur.

"Kami pada awalnya berharap minimal bisa meloloskan tiga atlet ke final. Namun hasil ini juga sudah patut disyukuri karena tetap menjaga peluang kita merebut dua medali emas pada pelaksanaan kejurnas PPLP 2015," katanya.

Pada pelaksanaan Kejurnas antarPPLP di Ternate, Maluku Utara 2014, tim Sulsel hanya mampu merebut medali perak dan perunggu melalui Hardiansyah, Sandi Nirwana dan Ardiyanto.

Namun untuk pelaksanaan 2015 ini pihaknya jukup berani memetok target dua medali emas karena peningkatan kualitas atlet serta prestasi petinju yang tentu diharapkan sebagi modal untuk tampil lebih termotivasi.

"Namun pencapaian kita belakangan ini menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Makanya kita optimistis bisa merah hasil yang lebih baik pada pelaksanaan kejurnas PPLP 2015," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024