Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar menyerahkan seratusan jaket pelampung kepada warga pulau pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair).

"Kita akan mulai dari hal-hal kecil yang dianggap banyak orang sepele, padahal ini adalah sesuatu yang sangat penting," kata Kapolda Pudji Hartanto Iskandar di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, jaket pelampung yang diberikan kepada para warga kepulauan di Makassar itu untuk menggugah warga yang umumnya berprofesi sebagai nelayan.

Pudji mengaku jika jaket pelampung (life jacket) sama pentingnya dengan helm yang dipakai para pengendara roda dua. Hanya saja, tempat digunakannya berbeda.

Kapolda menyatakan jika helm digunakan di darat sedangkan jaket pelampung dipakai di lautan atau di sungai. Jaket pelampung dan helm memiliki fungsi yang sama untuk perlindungan.

"Ini hal kecil tapi sangat besar artinya. Kalau di darat helm sudah menjadi kewajiban bagi para pengendara bermotor dan harusnya di laut atau sungai life jacket juga menjadi kewajiban," katanya.

Mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri itu menuturkan jika negara-negara maju di dunia sudah menjadikan jaket pelampung sebagai alat standar keamanan untuk digunakan ketika di laut maupun di sungai.

"Hanya di Indonesia yang kurang memahami ini. Di luar negeri, di negara-negara maju, mereka tidak akan berangkat naik kapal kalau tidak ada life jacketnya," sebutnya.

Karenanya, dirinya akan terus menyosialisasikan penggunaan jaket pelampung itu bagi warga kepulauan ataupun warga lainnya yang akan bepergian dengan menggunakan moda transportasi laut.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024