Makassar (ANTARA Sulsel) - Kelompok kerja Pelayaran Rakyat (Pelra) Universitas Hasanuddin Makassar, terus mengembangkan cluster pelabuhan yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI) sebagai upaya mendukung program pemerintah terkait tol laut.

"Ada beberapa model pengembangan yang kita lakukan di kawasan timur seperti cluster wilayah Ternate, Sorong, Ambon, dan Tual, dan Kupang," jelas Anggota Pelra Unhas Dr Muh Abduh Ibnu Hajar di Makassar, Selasa.

Dia menjelaskan, Pelra Unhas terus mencari solusi mengembangkan sejumlah pelabuhan kecil di kawasan timur. Termasuk kendala atau kelemahan- kelemahan apa saja yang perlu dibenahi untuk lebih meningatkan sistem pelayaran tersebut.

Salah satunya, menurut dia, yakni dengan mendorong sentra produksi untuk ditingkatkan. Seperti sentra produksi yang biasanya hanya dilakukan di tiga titik bisa dikembangkan menjadi tujuh titik.

Dalam pengembangan ini tentu saja juga sebagai upaya agar memobilisasi barang yang ada di pulau-pulau kecil untuk masuk ke pelabuhan yang lebih besar.

"Kita memang menemukan kerumitan dalam setiap pengembangan cluster pelabuhan di beberapa lokasi. Namun Pelra Unhas akan terus berupaya bagaimana bisa berkontribusi terhadap pulau khususnya yang berada di kawasan timur," katanya.

Ketua Pelayaran Rakyat (Pelra) Unhas, Prof Dr Ir Budimawan DEA, sebelumnya juga mengakui jika dalam mengembangkan pelayaran rakyat ini terdapat empat kendala, yaitu muatan barang, kepelabuhanan, kapal, dan regulasi.

Untuk kendala dalam aspek kepelabuhan, kata dia, satu hal yang perlu mendapat perhatian yakni pengadaan sarana-sarana pendukung pelabuhan seperti tempat bongkar muat barang.

Sedangkan untuk masalah kapal yang berkaitan pemenuhan standar kelayakan kapal, hal ini menjadi persoalan karena banyak kapal yang belum tersertifikasi menurut peraturan internasional.

Begitupun masalah regulasi yang tentunya berkaitan dengan kebijakan-kebijakan keselamatan maupun mengakses permodalan. Sebab dengan kapal yang tidak tersertifikasi ataupun pemilik kapal kesulitan mendapatkan bantuan kredit dari bank.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024