Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 22 pemain masuk dalam pantauan tim pencari bakat yang sengaja ditugaskan mencari pesepak bola terbaik dalam turnamen Sulsel Super League (SSL) U-21 di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, 15 Januari-6 Maret 2016.

Koordinator Tim Pemantau Bakat, Rohandi Yusuf di Makassar, Jumat, mengatakan 22 pemain yang sementara masuk radar itu berasal deri berbagai tim peserta SSL U-21.

"22 pemain yang masuk radar ini akan kita panggil untuk disaring kembali gabung dalam tim PSM U-21. Kita tegaskan hanya mengakomodir pemain yang memang punya potensi," jelasnya.

Anggota talent scouting lainnya, Budiardjo Thalib, mengatakan jumlah ini diluar pemain PS Persis yang diputuskan dicoret dari hasil pantauan.

Sebelumnya, tiga pemain Persiban Kabupaten Bantaeng telah lebih dulu bergabung dalam latihan perdana tim PSM di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketiga pemain ini memang sengaja dipanggil setelah tampil cukup menjanjikan pada turnamen sepak bola Sulsel Super League (SSL) U-21 masing-masing Irfan Jaya (gelandang), Fajar Amir (striker) serta Muhammad Fadly berposisi penjaga gawang.

Ia menjelaskan, ketiga pemain ini merupakan rekomendasi dari tim pemantau bakat yang sengaja diturunkan pada turnamen sepak bola SSL U-21.

Mengenai peluang ketiga pemain bergabung, dirinya mengaku cukup terbuka lebar. Apalagi ketiganya sukses menampilkan permainan yang cukup menawan saat dicoba dalam sebuah dalam permainan yang melibatkan antar-pemain PSM tersebut.

Tim pemantau PSM yang dilibatkan pada turnamen SSL U-21 ini berjumlah enam orang yakni Rohandi Yusuf (pemantau pemain penyerang), Budiman Buswir (penjaga gawang), Faisal Maricar (stopper), Herman Rante (bek kiri), Budiarjo Thalib (gelandang) dan Bahrum Khalik (Bek kanan) itu berkomitmen hanya mengakomodir pemain yang dinilai mampu mengangkat prestasi PSM kedepan.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024