Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pengusaha di Provinsi Sulawesi Barat diminta bersinergi dengan pemerintah di Sulbar dalam melaksanakan pembangunan agar Sulbar keluar dari daerah berpredikat sebagai salah satu daerah tertinggal di Indonesia.
"Pengusaha dan pemerintah di Sulbar mesti selalu bergandengan tangan dalam membangun Sulbar agar dapat lebih maju dan berkembang dimasa mendatang," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Sulbar, Senin.
Ia mentatakan, pemerintah menyatakan siap bermitra dengan penguasaha dan akan memberdayakan pengusaha dalam mengembangkan usahanya.
Menurut dia, anggaran yang dikelola Sulbar tahun ini sebesar Rp11 miliar harus dimanfaatkan dengan baik untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
"Pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah dan pengusaha dalam membangun kebutuhan infrastruktur maupun kebutuhan diberbagai bidang harus dimaksimalkan agar anggaran benar benar bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Menurut dia, pengusaha di Sulbar mesti meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya dalam melaksanakan pembangunan agar pembangunan yang dijalankan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Pengusaha di Sulbar juga mesti mengembangkan potensinya bahkan dapat memproyeksikan dapat menjadi pengusaha nasional agar tidak hanya membangun Sulbar tetap membangun daerah ini bahkan dapat bersaing diluar negeri," katanya.
Namun ia tetap meminta agar pembangunan yang dijalankan harus tetap mengacu pada aturan serta tidak melaksanakan praktek monopoli dalam bekerja.
"Pengusaha dan pemerintah di Sulbar mesti selalu bergandengan tangan dalam membangun Sulbar agar dapat lebih maju dan berkembang dimasa mendatang," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Sulbar, Senin.
Ia mentatakan, pemerintah menyatakan siap bermitra dengan penguasaha dan akan memberdayakan pengusaha dalam mengembangkan usahanya.
Menurut dia, anggaran yang dikelola Sulbar tahun ini sebesar Rp11 miliar harus dimanfaatkan dengan baik untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
"Pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah dan pengusaha dalam membangun kebutuhan infrastruktur maupun kebutuhan diberbagai bidang harus dimaksimalkan agar anggaran benar benar bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Menurut dia, pengusaha di Sulbar mesti meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya dalam melaksanakan pembangunan agar pembangunan yang dijalankan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Pengusaha di Sulbar juga mesti mengembangkan potensinya bahkan dapat memproyeksikan dapat menjadi pengusaha nasional agar tidak hanya membangun Sulbar tetap membangun daerah ini bahkan dapat bersaing diluar negeri," katanya.
Namun ia tetap meminta agar pembangunan yang dijalankan harus tetap mengacu pada aturan serta tidak melaksanakan praktek monopoli dalam bekerja.