Polman, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Legislator asal kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Risbar Berlian Bachri, ikut membangun sanggar seni bagi seniman yang ada di wilayah Suku Pattae.
"Ini merupakan persembahan khusus untuk Suku Pattae. Mereka memiliki potensi, sayang sekali kalau tidak tersalurkan dengan baik," kata Anggota DPRD Sulbar, Risbar Berlian Bachri di Polman, Senin.
Politisi partai Nasdem ini mengatakan bahwa sarana sanggar seni tersebut dibangung di Lingkungan Batu-batu, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali.
Sarana tersebut kata dia, akan menjadi wadah dan media para seniman muda Pattae untuk menyalurkan minat dan bakatnya terutama dalam bidang kesenian.
"Saya melihat banyak seniman di daerah Pattae. Namun, belum ada sarana memadai untuk menyalurkan bakat mereka. Inilah bentuk apresiasi kami terhadap para seniman di daerah Mandar ini," ujarnya.
Risbar mengaku mengembangkan seni suku Pattae tentu sudah menjadi kewajibannya sebagai putra pattae yang juga berdarah mandar.
Karena itu, sarana tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik dan tentunya menjadi tempat dan ruang untuk mengembangkan seni mereka.
Dirumah tersebut, para pemuda pattae bisa meramu dan melestarikan seni budaya pattae, seperti seni tari, musik, bahkan masih banyak lagi kegiatan yang bermanfaat untuk pengembangan suku pattae.
Selain itu sanggar seni ini juga bisa digunakan sebagai sarana berkumpul dan melakukan pertemuan untuk para remaja maupun tokoh Pattae di Kabupaten Polman.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang pemuda Pattae, Adi, mengapresiasi terobosan yang dilakukan anggota DPRD tersebut.
Tentunya, hal ini sudah sangat dinantikan oleh pemuda agar memiliki tempat untuk menyalurkan bakatnya dalam bidang seni.
Selama ini, anak-anak muda kurang bisa menyalurkan bakatnya karena tidak adanya sarana. Tapi, sekarang tidak lagi. Anak-anak bisa memanfaatkan rumah seni Pattae untuk bertukar pikiran dalam mengembangkan kesenian di Pattae.
Ia juga berharap, para pemuda yang ada memanfaatkan rumah seni itu dengan baik. Bukan untuk sekadar berkumpul, tapi membahas suatu yang bisa bermanfaat untuk pemuda Pattae dan tentunya Polman pada khususnya.
"Ini merupakan persembahan khusus untuk Suku Pattae. Mereka memiliki potensi, sayang sekali kalau tidak tersalurkan dengan baik," kata Anggota DPRD Sulbar, Risbar Berlian Bachri di Polman, Senin.
Politisi partai Nasdem ini mengatakan bahwa sarana sanggar seni tersebut dibangung di Lingkungan Batu-batu, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali.
Sarana tersebut kata dia, akan menjadi wadah dan media para seniman muda Pattae untuk menyalurkan minat dan bakatnya terutama dalam bidang kesenian.
"Saya melihat banyak seniman di daerah Pattae. Namun, belum ada sarana memadai untuk menyalurkan bakat mereka. Inilah bentuk apresiasi kami terhadap para seniman di daerah Mandar ini," ujarnya.
Risbar mengaku mengembangkan seni suku Pattae tentu sudah menjadi kewajibannya sebagai putra pattae yang juga berdarah mandar.
Karena itu, sarana tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik dan tentunya menjadi tempat dan ruang untuk mengembangkan seni mereka.
Dirumah tersebut, para pemuda pattae bisa meramu dan melestarikan seni budaya pattae, seperti seni tari, musik, bahkan masih banyak lagi kegiatan yang bermanfaat untuk pengembangan suku pattae.
Selain itu sanggar seni ini juga bisa digunakan sebagai sarana berkumpul dan melakukan pertemuan untuk para remaja maupun tokoh Pattae di Kabupaten Polman.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang pemuda Pattae, Adi, mengapresiasi terobosan yang dilakukan anggota DPRD tersebut.
Tentunya, hal ini sudah sangat dinantikan oleh pemuda agar memiliki tempat untuk menyalurkan bakatnya dalam bidang seni.
Selama ini, anak-anak muda kurang bisa menyalurkan bakatnya karena tidak adanya sarana. Tapi, sekarang tidak lagi. Anak-anak bisa memanfaatkan rumah seni Pattae untuk bertukar pikiran dalam mengembangkan kesenian di Pattae.
Ia juga berharap, para pemuda yang ada memanfaatkan rumah seni itu dengan baik. Bukan untuk sekadar berkumpul, tapi membahas suatu yang bisa bermanfaat untuk pemuda Pattae dan tentunya Polman pada khususnya.