Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar menggerakkan seluruh pegawainya yang berjumlah 18 ribu untuk menyatu dengan masyarakat dalam kerja bakti akbar sebagai rangkaian hari peduli sampah nasional.

"Kebersihan adalah bagian dari iman dan kita ingin ini ditanamkan pada setiap anak kecil agar membiasakan hidup dalam kebersihan," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Sabtu.

Dia mengatakan, kerja bakti akbar yang akan dilaksanakannya itu dengan menggandeng beberapa instansi serta lembaga lainnya dan berbaur dengan masyarakat pada Minggu, 21 Februari.

Danny sapaan akrab wali kota mengatakan, perubaan paradigma masyarakat sangat penting dilakukan agar dalam kesehariannya itu bisa mengakar budaya hidup bersih.

"Jangan berpikir karena Piala Adipura sudah kita raih, maka pekerjaan kita selesai. Sama sekali bukan piala itu yang jadi esensi. Berapa pun banyaknya adipura yang kita koleksi, tidak akan punya arti jika masih banyak warga kita yang tidak peduli sampah. Budaya bersih harus tercipta di kota kita ini," katanya.

Dia mengatakan, Makassar akan menjadi tuan rumah pada hari peduli sampah nasional dan tentunya, wali kota ingin membuktikan kepada semua pihak jika pilihan itu sudah tepat.

"Momentum di tunjuknya Makassar sebagai tuan rumah hari peduli sampah nasional tentu sebuah apresiasi buat kita di Makassar. Tapi saya tidak ingin ini hanya berbuah seremoni semata. Momentum ini harus memiliki arti bagi Makassar dalam menyikapi sampah-sampah yang kita hasilkan setiap harinya,"lanjutnya.

Menurutnya, esensi dari peringatan hari peduli sampah nasional ini adalah memungut sampah. Namun, agar masyarakat lebih bersemangat, maka akan dikemas dalam gerak jalan santai.

"Gerak jalan LISA ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kecamatan di kota Makassar. Bersama warga, kita bawa kantong atau karung, kemudian jalan sambil memungut sampah," sebutnya.

Sampah yang terkumpul pada hari itu, lanjut Danny, selanjutnya dipilah yang bernilai ekonomis kemudian langsung ditimbang oleh bank sampah. Sampah-sampah yang terkumpul selanjutnya dilaporkan kepada kepada Presiden Joko Widodo melalui video conference.

Selain gerak jalan LISA pada tanggal 21 februari, rencana aksi lain yang di siapkan yakni peluncuran tiga program kebersihan, yakni peluncuran kantong plastik berbayar, peluncuran bank sampah digital dan peluncuran logo gerakan tiga jari yang akan di gelar pada tanggal 3 maret 2016.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024