Makassar (ANTARA Sulsel) - Puluhan aktivis yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat untuk Perlindungan Anak atau Gemas Perak melakukan aksi kampanye pemenuhan hak gizi anak.
"Masih Kurangnya Kesadaran dan Perhatian Masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dalam mencegah masalah kekurangan dan kelebihan gizi sejak usia dini," kata korlap aksi Rusdin Tompo di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Dalam aksinya di bawah jembatan layang Makassar mereka membagi-bagikan bubur kacang hijau kepada anak-anak jalanan serta pesan-pesan tentang pentingnya pemenuhan hak gizi anak kepada pengguna jalan.
Menurut Rusdin, Gemas Perak adalah gabungan dari beberapa komunitas dan aktivis seperti Komunitas Aliansi Makassar Peduli dan Komunitas Persatuan Anak Makassar.
Aksi tersebut juga bagian dari peringatan Hari Gizi Nasional dengan mengangkat tema `Mewujudkan Gizi Seimbang menuju Bangsa Sehat Berprestasi` untuk membangun sertamemberikan pengetahuan tentang kesadaran masyarakat sebagai bagian dari kampanye.
"Tema ini juga diangkat dengan tujuan memberikan edukasi mengenai gizi seimbang dan mensosialisasikan pesan-pesan gizi kepada masyarakat luas," papar mantan Ketua KPID Sulsel itu.
Gemas Perak menyadari, lanjut dia, diperlukan upaya dalam pemenuhan dan perlindungan hak gizi anak, melalui kampanye kesadaran pentingnya gizi seimbang untuk anak-anak yang dimulai dari usia dini.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada 2013, prevalensi anak balita Indonesia yang mengalami gizi kurang 19,6 persen, pendek 32,2 persen, dan gemuk 11,9 persen.
Sedangkan pada anak usia sekolah usia 5-12 tahun prevalensi anak yang mengalami kurus 11,2 persen, pendek 30,7 persen dan 18,8 persen.
Selain itu hasil Riskesdas 2013 juga menunjukkan 26,1 persen penduduk Indonesia tergolong aktivitas fisik kurang aktif dan terdapat pula masalah kekurangan vitamin dan mineral. Sekitar 37 persen ibu hamil, 28,1 persen anak balita dan 26,4 persen anak usia sekolah mengalami anemia.
"Gemas Perak siap bersinergi dan berkontribusi demi kepentingan terbaik untuk anak. Untuk itu kampanye pemenuhan gizi seimbang bagi pertumbuhan anak akan terus kami suarakan guna memberikan edukasi kepada masyarakat luas," tambahnya.
"Masih Kurangnya Kesadaran dan Perhatian Masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dalam mencegah masalah kekurangan dan kelebihan gizi sejak usia dini," kata korlap aksi Rusdin Tompo di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Dalam aksinya di bawah jembatan layang Makassar mereka membagi-bagikan bubur kacang hijau kepada anak-anak jalanan serta pesan-pesan tentang pentingnya pemenuhan hak gizi anak kepada pengguna jalan.
Menurut Rusdin, Gemas Perak adalah gabungan dari beberapa komunitas dan aktivis seperti Komunitas Aliansi Makassar Peduli dan Komunitas Persatuan Anak Makassar.
Aksi tersebut juga bagian dari peringatan Hari Gizi Nasional dengan mengangkat tema `Mewujudkan Gizi Seimbang menuju Bangsa Sehat Berprestasi` untuk membangun sertamemberikan pengetahuan tentang kesadaran masyarakat sebagai bagian dari kampanye.
"Tema ini juga diangkat dengan tujuan memberikan edukasi mengenai gizi seimbang dan mensosialisasikan pesan-pesan gizi kepada masyarakat luas," papar mantan Ketua KPID Sulsel itu.
Gemas Perak menyadari, lanjut dia, diperlukan upaya dalam pemenuhan dan perlindungan hak gizi anak, melalui kampanye kesadaran pentingnya gizi seimbang untuk anak-anak yang dimulai dari usia dini.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada 2013, prevalensi anak balita Indonesia yang mengalami gizi kurang 19,6 persen, pendek 32,2 persen, dan gemuk 11,9 persen.
Sedangkan pada anak usia sekolah usia 5-12 tahun prevalensi anak yang mengalami kurus 11,2 persen, pendek 30,7 persen dan 18,8 persen.
Selain itu hasil Riskesdas 2013 juga menunjukkan 26,1 persen penduduk Indonesia tergolong aktivitas fisik kurang aktif dan terdapat pula masalah kekurangan vitamin dan mineral. Sekitar 37 persen ibu hamil, 28,1 persen anak balita dan 26,4 persen anak usia sekolah mengalami anemia.
"Gemas Perak siap bersinergi dan berkontribusi demi kepentingan terbaik untuk anak. Untuk itu kampanye pemenuhan gizi seimbang bagi pertumbuhan anak akan terus kami suarakan guna memberikan edukasi kepada masyarakat luas," tambahnya.