Makassar, (Antara Sulsel) - Aktor Hollywood Leonardo DiCaprio jadi pahlawan kesiangan. Dia bergaya seolah-olah menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan kelestarian alam dengan berkunjung ke Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh, Minggu (27/2016). Padahal, kunjungan pemain film Titanic ini, adalah untuk kampanye hitam sawit.

Bersama aktor Adrien Brody (pemeran Jack Driscoll dalam film Kingkong) dan Fisher Stevens beserta kru, Leo menyaksikan secara langsung Keanekaragaman hayati di Stasiun Penelitian Ketambe, Aceh Tenggara.

Kedatangan Leo ke Aceh tidak banyak dipublikasi di media massa. Namun dalam akun instagramnya, pemeran utama film THe Revenant ini tampak berpose dengan gajah Sumatera yang ada di Taman Nasional Gunung Leuser.

Dalam catatan perjalanannya yang diunggah di akun instagramnya, Leo menyatakan kekecewaannya terhadap sejumlah hewan yang terancam punah habibatnya, salah satunya Gajah Sumatera.

Leo menuding ekspansi perkebunan kelapa sawit menjadi penyebab rusaknya ekosistem hutan yang juga menjadi sumber rantai makanan hewan-hewan langka seperti Gajah Sumatera.

"Tentu saja Leonardo salah sasaran. Mestinya, dia kampanye pelestarian lingkungan di Hutan Amazon yang habis untuk perkebunan minyak nabati kedelai," kata Asmar, pengusaha sawit dari Aceh.

Jelas Leonardo salah sasaran. Apalagi, luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia adalah 10,5 juta hektar. Bandingkan dengan luas perkebunan kedelai di Amerika Latin yang mencapai 90 juta hektar atau bunga matahari yang menghabiskan areal 40 juta hektar di Eropa.



Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024