Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat ikut memberikan apresiasi terhadap program pertukaran pemuda antarnegara.

"Kami dukung penuh terhadap program itu. Secara moril ataupun sesuai kewenangan kita di dewan, ini harus kita dukung penuh, kita dorong program ini secara terus-menerus atau berkelanjutan," kata Wakil Ketua DPRD Sulbar H Hamzah Hapati Hasan di Mamuju, Rabu.

Hamsah Hapati Hasan berharap, program yang di wadahi oleh Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Sulawesi Barat ini, dapat menghasilkan pemuda-pemudi potensial asal Sulbar, yang memiliki segudang pengalaman, wawasan serta gagasan untuk pembangunan di Sulawesi Barat.

"Kalau mereka sudah pulang, kita harap mereka membawa gagasan dan pengalaman yang akan kita pertimbangkan dalam melaksanakan pembangunan di daerah. Mereka juga ini memperkenalkan budaya kita di negara yang mereka datangi," terang Hamzah.

Menurut Hamzah , pemuda seharusnya disiapkan mulai dari sekarang. Ia optimis jika karakter dan pola fikir pemuda menjanjikan, maka potensi untuk memegang estafet kepemimpinan, bukan hanya bisa dibuktikan di daerah saja, melainkan dapat juga direalisasikan di skala nasional.

"Mereka yang terpilih itu menjadi aset dan harapan kita, makanya perlu kita mersiapkan dari sekarang, mentalitasnya, wawasannya, pola fikirnya, sehingga ada generasi pelanjut yang menjadi pengganti kita-kita ini nantinya," ucapnya.

Politisi partai Golkar Sulbar ini menegaskan, pemuda-pemudi yang terhimpun dalam PCMI Sulbar, merupakan aset daerah yang harus diperjuangkan.

Olehnya ia menekankan, pemerintah memang perlu mendukung dan menyalurkan keinginan pemuda dalam hal program pertukaran pemuda antar negara ini.

"Pemuda ni adalah aset daerah yang harus kita perjuangkan, mereka harus berkualitas dan berdaya saing.Kita dukung penuh mereka, kita anggarkan biaya mereka, kita perhatikan mereka sebagai aset daerah yang penting untuk di dukung secara berkelanjutan," ujarnya.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024