Makassar (ANTARA Sulsel) - Pangkosekhanudnas II Marsekal Pertama TNI Andyawan mengharapkan pasukan udara TNI AU harus kuat dalam menghadapi segala ancaman yang bisa membahayakan keutuhan NKRI.
"Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan alustista udara rentan terhadap ancaman Cyber Warfare dan Cyber Defence," katanya mewakili Pangkopsau II Marsekal Muda TNI Dody Trisunu saat upacara di Apron Galaktika Lanud Hasanuddin, Makassar, Sabtu.
Dirinya menekankan dengan ancaman tersebut TNI AU harus kuat dengan melengkapi kemampuan untuk beradaptasi dalam semua level peperangan masa depan memadukan dominan darat, laut, udara dan Cyber serta Soace.
Selain itu setiap prajurit AU harus mempunyai spirit, tekad dan komitmen yang kuat dengan tetap bertumpu kepada jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.
Profesional dimaksud adalah didukung dengan efektifitas komando, pengendlian dan pemberdayaan inovasi segenap personel akan mendorong keberhasilan tugas TNI AU.
Pada kesempatan itu dirinya juga mengutip penyataan Presiden Sukarno pada April 1955 bahwa kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang moderen.
Hal tersebut, lanjutnya, mengisyaratkan perang di masa depan tidak lepas dari kekuatan udara, air supermasi menjadi faktor penentu dalam memenangkan perang.
Kendati demikian, katanya, diperlukan kesinambungan kerjasama antarmatra melalui cara pandang `multi-domain integration` bertujuan mendorong keberhasilan tugas Angkatan Udara.
"Semua disampaikan sejalan dengan semangat yang terkandung dalam tema Hari jadi TNI AU yakni dilandasi moralitas, integritas, profesionalitas serta militansi tentara siap mengamankan wilayah dirgantara dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI," tambahnya.
Dalam upacara yang dipimpinnya memperingati HUT TNI Angkatan Udara ke 70 diikuti seluruh anggota militer dan PNS lingkup Koopsau, Kosekhanudnas II, Lanud Sultan Hasanuddin, Wing 2 Paskhas, Denhanud S72 dan Batalyon Komando 466 Paskhas. Hadir pula Kas Koopsau Marsma TNI Dony Ermawan, asisten Komandan Satuan dan lainnya.
"Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan alustista udara rentan terhadap ancaman Cyber Warfare dan Cyber Defence," katanya mewakili Pangkopsau II Marsekal Muda TNI Dody Trisunu saat upacara di Apron Galaktika Lanud Hasanuddin, Makassar, Sabtu.
Dirinya menekankan dengan ancaman tersebut TNI AU harus kuat dengan melengkapi kemampuan untuk beradaptasi dalam semua level peperangan masa depan memadukan dominan darat, laut, udara dan Cyber serta Soace.
Selain itu setiap prajurit AU harus mempunyai spirit, tekad dan komitmen yang kuat dengan tetap bertumpu kepada jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.
Profesional dimaksud adalah didukung dengan efektifitas komando, pengendlian dan pemberdayaan inovasi segenap personel akan mendorong keberhasilan tugas TNI AU.
Pada kesempatan itu dirinya juga mengutip penyataan Presiden Sukarno pada April 1955 bahwa kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang moderen.
Hal tersebut, lanjutnya, mengisyaratkan perang di masa depan tidak lepas dari kekuatan udara, air supermasi menjadi faktor penentu dalam memenangkan perang.
Kendati demikian, katanya, diperlukan kesinambungan kerjasama antarmatra melalui cara pandang `multi-domain integration` bertujuan mendorong keberhasilan tugas Angkatan Udara.
"Semua disampaikan sejalan dengan semangat yang terkandung dalam tema Hari jadi TNI AU yakni dilandasi moralitas, integritas, profesionalitas serta militansi tentara siap mengamankan wilayah dirgantara dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI," tambahnya.
Dalam upacara yang dipimpinnya memperingati HUT TNI Angkatan Udara ke 70 diikuti seluruh anggota militer dan PNS lingkup Koopsau, Kosekhanudnas II, Lanud Sultan Hasanuddin, Wing 2 Paskhas, Denhanud S72 dan Batalyon Komando 466 Paskhas. Hadir pula Kas Koopsau Marsma TNI Dony Ermawan, asisten Komandan Satuan dan lainnya.