Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Workshop Penyusunan dan Penyebaran Kebutuhan Akan Diklat (KAD) yang diselenggarakan Balai Pendidikan dan Pelatihan Wilayah XI di Aula Baruga Latippa Pantai Marina, Senin.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah yang membuka acara memberi apresiasi atas terlaksananya workshop Penyusunan dan Penyebaran KAD yang difokuskan di Kabupaten Bantaeng.
"Dulu orang-orang lewati Bantaeng saja malas, sekarang Bantaeng sudah menjadi pusat kunjungan dan pelaksanaan workshop. Ini tentu merupakan suatu kehormatan bagi pemerintah dan masyarakat Bantaeng karena hal tersebut merupakan salah satu tolak ukur kemajuan Kabupaten Bantaeng," kata HM Nurdin Abdullah.
Bupati juga menegaskan kesiapan Bantaeng dalam peningkatan Sumber Daya Manusia dengan adanya sekolah mekanik Toyota yang akan mulai beroperasi bulan juli mendatang dan nantinya akan menjadi pusat pelatihan tenaga-tenaga mekanik.
Workshop Penyusunan dan Penyebaran KAD diikuti 27 orang yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil yakni BBWS Pompengan Jeneberang, BBPJN VI Makassar, BPJN XI Manado, BPJN I Kendari, BWS Sulawesi I Manado, BWS Sulawesi II Gorontalo, BWS Sulawesi III Palu, BWS Sulawesi IV Kendari, Dinas PSDA Prov. Sulsel, Dinas PU Prov. Sulut, Dinas PU Prov. Sulbar, Dinas PU Prov. Sultra, Dinas PU Kota Kendari, Dinas PSDA Prov. Sulteng, Dinas PU Kab. Selayar, Dinas PU Kab. Maros, Dinas PU Kab. Bantaeng, Dinas Bina Marga Prov. Sulteng.
Workshop dilaksanakan dengan tujuan agar peserta dapat mengetahui diklat-diklat yang akan direncanakan pada tahun anggaran 2017.
Turut hadir dalam Workshop tersebut antara lain Kadis PU Bantaeng Sudarni, Kepala Balai Pendidikan & Pelatihan Wilayah XI Siska Marabintang, Kepala Pusdiklat SDA & Konstruksi Suprapto, Kabid Evaluasi & Pelaporan Pusdiklat JPPPIW Asep Wardiman, dan Kabid Teknik Materi SDA Hasan Basri.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah yang membuka acara memberi apresiasi atas terlaksananya workshop Penyusunan dan Penyebaran KAD yang difokuskan di Kabupaten Bantaeng.
"Dulu orang-orang lewati Bantaeng saja malas, sekarang Bantaeng sudah menjadi pusat kunjungan dan pelaksanaan workshop. Ini tentu merupakan suatu kehormatan bagi pemerintah dan masyarakat Bantaeng karena hal tersebut merupakan salah satu tolak ukur kemajuan Kabupaten Bantaeng," kata HM Nurdin Abdullah.
Bupati juga menegaskan kesiapan Bantaeng dalam peningkatan Sumber Daya Manusia dengan adanya sekolah mekanik Toyota yang akan mulai beroperasi bulan juli mendatang dan nantinya akan menjadi pusat pelatihan tenaga-tenaga mekanik.
Workshop Penyusunan dan Penyebaran KAD diikuti 27 orang yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil yakni BBWS Pompengan Jeneberang, BBPJN VI Makassar, BPJN XI Manado, BPJN I Kendari, BWS Sulawesi I Manado, BWS Sulawesi II Gorontalo, BWS Sulawesi III Palu, BWS Sulawesi IV Kendari, Dinas PSDA Prov. Sulsel, Dinas PU Prov. Sulut, Dinas PU Prov. Sulbar, Dinas PU Prov. Sultra, Dinas PU Kota Kendari, Dinas PSDA Prov. Sulteng, Dinas PU Kab. Selayar, Dinas PU Kab. Maros, Dinas PU Kab. Bantaeng, Dinas Bina Marga Prov. Sulteng.
Workshop dilaksanakan dengan tujuan agar peserta dapat mengetahui diklat-diklat yang akan direncanakan pada tahun anggaran 2017.
Turut hadir dalam Workshop tersebut antara lain Kadis PU Bantaeng Sudarni, Kepala Balai Pendidikan & Pelatihan Wilayah XI Siska Marabintang, Kepala Pusdiklat SDA & Konstruksi Suprapto, Kabid Evaluasi & Pelaporan Pusdiklat JPPPIW Asep Wardiman, dan Kabid Teknik Materi SDA Hasan Basri.