Makassar (ANTARA) - Calon mitra para periset dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan instansi pemerintah se-Sulsel mengikuti Sosialisasi dan Workshop Penyusunan Proposal Dana Padanan Kedaireka 2024 yang digelar Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Senin.
Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Unhas, Prof Dr Eng Adi Maulana menjelaskan dana padanan kedaireka 2024 sebagai upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan untuk mendekatkan perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri, termasuk dengan instansi pemerintah.
“Dengan adanya dana padanan kedaireka 2024 ini diharapkan mampu memberikan implikasi yang lebih besar dan baik untuk semua pihak,” katanya.
Sekretaris LP2M Unhas, Prof Suharman Hamzah menyampaikan dengan adanya kerja sama antara perguruan tinggi, DUDI dan instansi pemerintahan diharapkan melahirkan komitmen yang berkelanjutan dalam rangka menuntaskan permasalahan yang ada, baik yang dihadapi oleh dunia usaha dan dunia industri, maupun oleh instansi pemerintah.
“Riset kedaireka ini diharapkan menghilirisasi riset-riset perguruan tinggi yang dapat diimplementasikan guna mengatasi masalah yang dihadapi DUDI, pemerintah maupun masyarakat secara langsung seperti stunting,” kata Prof Suharman.
Kegiatan workshop menghadirkan tiga pemateri, yakni Dr Eng Amiruddin dan Direktur Inovasi dan Kekayaan Intelektual Asmi Citra Malina, SPi M.Agr PhD, serta Sekretaris LP2M Unhas, Prof Suharman Hamzah.